Pemerintah Kabupaten Manokwari, Papua Barat pada tahun ini melakukan pembangunan sekolah negeri baru tingkat SMA, sebagai langkah untuk meningkatkan akses pendidikan menengah bagi masyarakat di daerah itu.

Bupati Manokwari Hermus Indou di Manokwari, Sabtu, mengatakan pembangunan sekolah baru tersebut guna menjawab aspirasi masyarakat yang mendambakan penambahan SMA negeri di wilayah perkotaan.

“Saat ini SMA negeri di wilayah kota hanya tiga, yaitu SMAN 1, SMAN 2 dan SMAN 3, itu pun SMAN 3 posisinya di Kelurahan Arfai yang jauh dari wilayah perkotaan, sehingga otomatis warga sekitar perkotaan berebut masuk di SMAN 1 dan SMAN 2,” ujarnya.

Alhasil, jumlah pendaftar yang ingin masuk SMAN 1 dan SMAN 2 terus mengalami peningkatan tiap tahunnya.

Sedangkan pihak sekolah memiliki keterbatasan kapasitas ruang kelas dan tidak dapat menjamin dapat menerima semua anak didik.

Ia menjelaskan untuk mengatasi persoalan tersebut, Pemkab Manokwari telah menyiapkan lahan untuk pembangunan sekolah baru di Kelurahan Amban, Distrik Manokwari Barat.

“Pembangunan SMA negeri baru ini untuk menjawab kebutuhan masyarakat di Kabupaten Manokwari,” katanya.

Kepala Bidang SMA/SMK Disdik Manokwari Recky A.D. Risamasu mengatakan pihaknya berkoordinasi dengan Direktorat SMA Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) agar mendapat bantuan pembangunan sekolah baru.

Pemilihan lokasi pembangunan sekolah baru di Kelurahan Amban dianggap strategis karena dekat dengan Distrik Manokwari Utara yang belum memiliki SMA negeri, sehingga dapat menampung peserta didik dari distrik tersebut.

“Kita sudah menyurat ke Direktorat SMA Kemendikdasmen dan mereka sudah memberi lampu hijau. Kita harapkan ajaran baru tahun ini dapat terwujud, rencananya kita namakan SMAN 4 Manokwari,” ujarnya.

Dampak efisiensi anggaran, Disdik Manokwari tidak bisa membangun sekolah baru menggunakan dana alokasi khusus (DAK) fisik, sehingga dilakukan upaya koordinasi dengan Kemedikdasmen.

Diperkirakan anggaran yang dibutuhkan untuk membangun satu unit sekolah tersebut mencapai Rp15 miliar.

Terkait jumlah sekolah, Kabupaten Manokwari saat ini memiliki 12 SMA/SMK negeri dan 12 SMA/SMK swasta.

Meski jumlah SMA/SMK tersebut sudah dapat menampung lulusan SMP namun animo masyarakat Manokwari untuk menyekolahkan anaknya di sekolah negeri sangat tinggi.

Pewarta: Ali Nur Ichsan

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Tengah 2025