Timika (ANTARA) - Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK), pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia mengirim tiga pelajar Suku Amungme di Kabupaten Mimika, Papua Tengah untuk melanjutkan perkuliahan ke Malaysia.
Ketua Pengurus YPMAK Leonardus Tumuka di Timika, Rabu, mengatakan tiga pelajar tersebut terdiri dari Julius Rifaldo Beanal, Pebriana Jawame dan Arnold Janampa.
Ketiganya merupakan alumni SMA Lokon St Nikolaus Tomohon Sulawesi Utara yang baru lulus tahun ajaran 2024/2025.
"Tiga adik-adik ini merupakan pelajar berprestasi dan telah dipersiapkan dengan baik mulai dari kemampuan akademik, kemampuan berbahasa Inggris maupun pengetahuan sains," kata Leonardus.
Julius Rifaldo Beanal akan menempuh kuliah jurusan teknik pertambangan atau geological engineering pada program Bachelor of Petroleum Engineering with Honours di APU University, Malaysia.
Sementara Pebriana Jawame akan mengambil jurusan bisnis manajemen pada program Bachelor of Arts (Honours) in Bussines Management di APU University, Malaysia.
Adapun Arnold Janampa menempuh perkuliahan jurusan pendidikan bahasa Inggris pada program Bachelor in Bussines Management (Honours) di UCSI University, Malaysia.
Wakil Ketua Pengurus Bidang Perencanaan Program YPMAK Feri Magai Uamang menyebut pengiriman peserta beasiswa untuk belajar ke luar negeri melalui proses seleksi ketat.
"Bukan hanya asal kirim, tapi kita melihat kemampuan dari mahasiswa itu sendiri. Kemudian jurusan yang akan diambil, apakah itu benar-benar dibutuhkan di daerah atau tidak," jelas Feri.
YPMAK juga berbangga lantaran tahun ini dua peserta program beasiswa juga berhasil diterima kuliah pada Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Jawa Barat.
Kedua mahasiswa IPDN peserta program beasiswa YPMAK itu yakni Yehezkiel Kelanangame dan Aruna Swesda Imanuela Wenda.
Yehezkiel lulus melalui jalur formasi Papua Tengah, orang asli Papua (OAP) dari Kabupaten Mimika.
Sementara Aruna Swesda mewakili formasi Papua Pengunungan, orang asli Papua (OAP) dari Kabupaten Jayawijaya.