Sebanyak 91 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan 10 rumah sakit di Provinsi Papua Barat telah menjadi mitra BPJS Kesehatan Cabang Manokwari dalam memberikan layanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) kepada masyarakat.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Manokwari dr Dwi Sulistyono Yudo, di Manokwari, Senin mengatakan, semakin banyaknya FKTP dan faskes rujukan seperti RS membuat pelayanan BPJS Kesehatan semakin meluas.

“Semakin banyak jumlah faskes mitra, maka angka pemanfaatan JKN juga semakin meningkat selain itu semakin bertambahnya jumlah peserta yang terdaftar maka jumlah fasilitas kesehatan yang bermitra dengan BPJS juga bertambah,” kata Dwi.

Ia menjelaskan,  peningkatan signifikan terjadi pada tingkat pemanfaatan layanan JKN di Papua Barat dalam sepuluh tahun terakhir.

Tercatat sepanjang tahun 2024 terdapat 316 ribu kunjungan dalam pelayanan JKN, jumlah itu meningkat drastis 7-8 kali lipat dibanding tahun 2014 yang hanya berjumlah 48 ribu kunjungan.

"Rata-rata kunjungan harian di wilayah kerja BPJS Kesehatan Cabang Manokwari saat ini mencapai 866 per hari, meningkat tujuh kali lipat dibanding tahun 2014 yang hanya 132 kunjungan," ujarnya.

Direktur Utama BPJS Kesehatan Ghufron Mukti dalam kegiatan Public Expose 2024 di Jakarta, Senin, menyebut total kunjungan layanan JKN sepanjang 2024 mencapai 673,9 juta atau rata-rata 1,8 juta per hari.

Jumlah mitra FKTP juga meningkat dari 18.437 pada 2014 menjadi 23.682 di 2024, dan rumah sakit mitra naik 88 persen dari 1.681 menjadi 3.162 rumah sakit.

Selain memperluas kerja sama fasilitas kesehatan, BPJS Kesehatan juga terus berinovasi dalam memberikan kemudahan layanan, di antaranya melalui pemanfaatan layanan telekonsultasi dan i-Care JKN melalui Aplikasi Mobile JKN.

Sebanyak 17,2 juta peserta telah memanfaatkan layanan digital ini di lebih dari 21.900 FKTP.

Dari sisi pengelolaan keuangan, BPJS Kesehatan juga dinilai berhasil menjaga keberlanjutan Dana Jaminan Sosial (DJS) dengan mencatatkan aset bersih sebesar Rp49,52 triliun pada tahun 2024, cukup untuk menutup kebutuhan pembayaran klaim hingga 3,4 bulan ke depan.

“Capaian ini menunjukkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap Program JKN, serta komitmen BPJS Kesehatan untuk terus meningkatkan mutu dan akses pelayanan kesehatan bagi seluruh peserta,” kata Gufron.

Pewarta: Ali Nur Ichsan

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Tengah 2025