Komisi Pemilihan Umum ( KPU) Provinsi Papua menyebutkan 473 kotak suara untuk pemungutan suara ulang (PSU) telah didistribusikan ke tempat pemungutan suara (TPS) di sembilan kabupaten dan kota.
Ketua KPU Papua Diana Simbiak di Jayapura, Senin, mengatakan pendistribusian kotak suara PSU untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur Papua tersebut telah berlangsung sejak 2 Agustus 2025 lalu, sehingga sampai saat ini pendistribusian telah mencapai 23,38 persen.
"Kami akan terus melalukan pemantauan secara berkala melalui sistem monitoring logistik yang berjalan 24 jam," katanya.
Menurut Diana, pihaknya berkomitmen agar logistik PSU dapat tiba di TPS paling lambat H-1 sebelum hari pemungutan suara sebagaimana amanat perundang-undang.
"Pendistribusian kotak suara sendiri dilakukan mulai dari daerah terjauh terlebih dahulu, kemudian daerah perkotaan, sehingga di pastikan semua akan tiba tepat waktu," ujarnya.
Dia menjelaskan pihaknya juga meminta masyarakat mengawal jalannya proses pendistribusian tersebut agar semua berjalan baik tanpa ada kendala selama pelaksanaan PSU pada 6 Agustus 2025.
"Kami ingin menegaskan bahwa distribusi logistik bukan hanya soal pengantar fisik, namun ini adalah pengawal terhadap kehormatan demokrasi dan sering KPU sertakan kepada teman-teman bawah logistik adalah roh," katanya lagi.
Dia menambahkan untuk itu, pihaknya meminta kepada petugas untuk mengawal pendistribusian logistik PSU dengan baik karena masyarakat menaruh harapan besar pada kotak suara itu.
"Kotam itu adalah harapan akan pemimpin yang sah, jujur dan masa depan yang lebih baik oleh karena itu distribusi logistik menjadi pondasi penting dari keberhasilan pemungutan suara ulang," ujarnya lagi.
Editor : Evarianus Supar
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Tengah 2025