Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto mengajak seluruh masyarakat Papua dan pemangku kepentingan untuk menjaga kekompakan, kolaborasi, dan gotong royong demi keberhasilan pembangunan di tanah Papua.
“Kami tidak pernah akan lelah, tidak pernah akan berhenti untuk memperhatikan tanah Papua. Tanah Papua adalah kebanggaan kita semua. Mari kita rawat tanah Papua ini, mari kita isi dengan hal positif, membangun dari kampung,” kata Yandri, seperti dikutip dari keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa.
Hal itu dia sampaikan saat menghadiri pertemuan bersama tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat, kepala suku, pemuda, dan perwakilan organisasi di Nabire, Papua Tengah.
Dalam kesempatan yang sama, dia menyampaikan pula bahwa pemerintah terus mengarahkan berbagai program strategis untuk mendukung percepatan pembangunan Papua, seperti program Makan Bergizi Gratis (MBG), Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih, dan program Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu (TEKAD).
Menurut Yandri, pembangunan desa merupakan kunci pemerataan ekonomi di Papua. Dengan alokasi dana desa hampir Rp6,5 triliun per tahun, manfaat pembangunan itu diharapkan langsung dirasakan oleh masyarakat.
“Kami ingin program seperti Makan Siang Bergizi Gratis dan koperasi desa berhasil karena yang menikmati adalah kampung-kampung, desa-desa. Semua putaran uang ada di desa,” ujar dia.
Kunjungan di Nabire tersebut juga diisi dengan kegiatan pemberian bantuan sosial, pemeriksaan kesehatan gratis, dan peletakan batu pertama dapur MBG yang digelar serentak di beberapa wilayah Papua.
Selain Yandri, hadir pula sejumlah pihak dalam pertemuan yang mengusung tema “Papua Bersatu, Indonesia Maju: Menuju Generasi Sehat, Ekonomi Mandiri, dan Kampung Terpadu” itu. Di antaranya adalah Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal TNI (Purn) M. Herindra, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana, serta Gubernur Papua Tengah Meki Fritz Nawipa.
Kepala BGN Dadan Hindayana pada kesempatan itu menyampaikan bahwa Papua termasuk wilayah tercepat dalam realisasi program MBG, yakni mencapai 25 persen dari target.
“Secara keseluruhan, di Papua sendiri sudah ada 101 dari 414 yang berbasis hitungan populasi. Di Provinsi Papua, ada 38 SPPG. Di Papua Barat, sudah ada 27, kemudian di Papua Selatan ada 3, di Papua Tengah ada 14, kemudian Papua Pegunungan ada 4, dan Papua Barat Daya ada 15,” kata dia.
Ia juga menegaskan penggunaan bahan baku lokal terus diperkuat sebagai strategi mendorong ekonomi masyarakat.
Sementara itu, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi memberikan apresiasi kepada Pemprov Papua Tengah atas prestasi daerah itu menjadi provinsi pertama di wilayah Papua yang membentuk 100 persen Koperasi Desa Merah Putih.
Budi Arie menegaskan kehadiran Kopdes bukan hanya menjadi motor penggerak ekonomi, melainkan juga pilar kemandirian desa.
“Saya berharap koperasi di Papua ini bisa menjadi contoh bagi daerah lain bahwa kemandirian ekonomi dapat dibangun dari desa, dari masyarakat, dengan semangat persatuan dan kebersamaan,” kata Budi Arie.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Mendes Yandri ajak jaga kekompakkan bangun tanah Papua
Editor : Evarianus Supar
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Tengah 2025