Tim Pengabdi Universitas Indonesia (UI) yang diketuai Rifelly Dewi Astuti memberi edukasi untuk meningkatkan kapasitas usaha kecil dan menengah (UKM) pengolahan buah pala di Kabupaten Fakfak, Papua Barat.

Ia bersama empat Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI, yaitu Rr Ratih Dyah Kusumastuti, Dwi Nastiti Danarsari, Prof Viverita dan Prof Dr T Ezni Balqiah, menjalankan berbagai program untuk mengedukasi sekaligus meningkatkan skill pelaku usaha.

“Pada 4–6 Agustus 2025, kami menjalankan berbagai program bagi pelaku UKM pengolahan buah pala," kata Rifelly Dewi Astuti di Depok, Jumat.

 

Ia mengatakan ada total ada 41 peserta yang merupakan pemilik UKM olahan buah pala yang turut serta dalam kegiatan itu.

"Kami berharap berbagai kegiatan yang terlaksana berkat kerja sama antara FEB UI dan PT Freeport Indonesia ini bermanfaat bagi para pelaku UKM, sehingga produk olahan pala yang dihasilkan semakin laku di pasaran,” kata Rifelly.

Ia bersama anggota tim memberikan pelatihan manajemen usaha pengolahan buah pala dan bantuan alat produksi bagi beberapa UKM yang membutuhkan.

Mereka juga memberikan edukasi pembuatan kemasan produk UKM yang menarik dan aman. Pada sesi pelatihan, peserta mendapat edukasi terkait kewirausahaan, produk dan produksi, pengelolaan keuangan usaha, sumber pendanaan dan disiplin pengelolaan keuangan, pemasaran dan penjualan, serta pemasaran digital.


Tak hanya itu, ia mengatakan Tim Pengabdi UI juga membuka ruang diskusi bersama pemerintah setempat, yakni Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Fakfak serta Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Fakfak, untuk keberlanjutan usaha pala.

Ke depannya, komunikasi dengan Dekranasda dan berbagai dinas pemerintahan akan terus dijalin agar mereka dapat memfasilitasi pelaku UKM untuk memasarkan produk usahanya.

Jalinan kemitraan dengan insitusi BUMN atau swasta melalui program kemitraan dan bina lingkungan (PKBL) atau corporate social responsibility (CSR) juga akan ditingkatkan agar kelompok usaha dapat menjadi salah satu binaan dalam program tersebut.
​​​​​​​

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Tengah 2025