Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Papua Barat Daya bersama para kepala suku, tokoh agama, tokoh perempuan, dan perwakilan paguyuban Nusantara di Kota Sorong menggelar pertemuan penting untuk memperkuat komitmen menjaga kedamaian dan keamanan di wilayah tersebut.

Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu, di Sorong, Kamis, menegaskan bahwa pertemuan ini merupakan bagian dari upaya bersama antara pemerintah daerah dan seluruh elemen masyarakat dalam menciptakan situasi kondusif guna mendukung pembangunan berkelanjutan.

“Ini adalah silaturahmi antara Forkopimda dan tokoh-tokoh masyarakat, agama, perempuan, serta paguyuban. Kita ingin memastikan pembangunan di Papua Barat Daya berjalan dengan damai," jelasnya.

Apalagi, kata dia, Provinsi Papua Barat Daya baru berumur muda dan membutuhkan banyak pembangunan sehingga diperlukan kolaborasi untuk bersama memastikan kondisinya aman dan damai dalam mewujudkan pembangunan di provinsi termuda itu.

Ia juga menekankan pentingnya peran akar rumput, yaitu masyarakat di tingkat bawah, dalam mendukung stabilitas daerah.

Menurut mantan Bupati Asmat dua periode itu, Forkopimda bersama unsur TNI, Polri, dan tokoh masyarakat perlu bersinergi dan saling berbagi informasi untuk menciptakan suasana yang aman bagi semua pihak.

Selain itu, sambungnya, pertemuan ini juga menjadi langkah strategis untuk meredam ketegangan yang sempat terjadi di Kota Sorong yang berdampak terhadap stabilitas aktivitas di Kota Sorong terganggu.

“Kami mengajak para tokoh untuk menghimpun kembali masyarakat agar bisa beraktivitas dengan tenang. Tidak perlu merasa khawatir. Keadaan sudah mulai kondusif,” ujar Gubernur.

Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya bersama Forkopimda, kata dia, berkomitmen untuk terus membuka ruang dialog dan kolaborasi demi terciptanya Papua Barat Daya yang damai, inklusif, dan sejahtera bagi seluruh warga.

Pewarta: Yuvensius Lasa Banafanu

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Tengah 2025