Kementerian Transmigrasi (Kementrans) menyalurkan bantuan senilai Rp7,8 miliar untuk pengembangan kawasan transmigrasi berbasis riset di Distrik Momiwaren, Kabupaten Manokwari Selatan (Mansel), Papua Barat.

Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi di Momiwaren, Rabu mengatakan, bantuan yang bersumber dari APBN 2025 digunakan untuk pembangunan rumah ibadah, sarana air bersih, sekolah, dan jalan non-status antarkampung.

"Bantuan pembangunan infrastruktur bertujuan agar masyarakat transmigrasi hidup layak dan sejahtera," kata Viva Yoga.

Dia menyebut bahwa pengembangan kawasan transmigrasi yang inklusif dan berkelanjutan di Distrik Momiwaren, melibatkan Tim Ekspedisi Patriot dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) sebanyak 20 orang.

Tim tersebut akan melaksanakan riset lapangan, mengidentifikasi kebutuhan, sekaligus pemetaan potensi sumber daya alam (SDA) selama empat bulan ke depan, guna menghasilkan data akurat sebagai acuan pengambilan kebijakan.

"Misi ekspedisi, yaitu riset potensi ekonomi yang bisa dikembangkan, monitoring dan evaluasi kendala, serta pendampingan lembaga ekonomi yang cocok dengan kawasan," ujarnya.

Menurut dia, konsep transmigrasi yang digunakan saat ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, karena tidak lagi menggunakan pola pendekatan top down dan sentralistik, melainkan bersifat bottom up serta desentralisasi.

Kebijakan tersebut sesuai dengan ketentuan yang diamanatkan Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2009, sehingga pemerintah pusat tidak serta merta mengambil alih penentuan lokasi maupun jumlah warga calon transmigran.

"Program transmigrasi dilakukan sesuai permintaan dari pemerintah daerah, termasuk pengiriman calon warga transmigran," kata dia.

Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan mengapresiasi penerapan transformasi program transmigrasi yang mengutamakan konsep pembangunan kawasan berbasis data dan ilmu pengetahuan.

Konsep itu sejalan dengan tuntutan pembangunan modern yang menekankan pentingnya riset sebagai dasar pengambilan kebijakan, sehingga setiap langkah pembangunan lebih tepat sasaran dan berkelanjutan.

"Pemerintah daerah berkomitmen mendukung pelaksanaan ekspedisi sebagai upaya percepatan pembangunan dan pemberdayaan kawasan transmigrasi," ujarnya.

 


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kementrans salurkan Rp7,8 miliar ke kawasan transmigrasi Mansel

Pewarta: Fransiskus Salu Weking

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Tengah 2025