Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Bukit Zaitun Sorong, Johanna Kemesran mengatakan , Papua Barat Daya, STIE Bukin Zaitun telah meluluskan sebanyak 3.210 mahasiswa sejak 2004 sebagai bentuk komitmen dalam mencetak sumber daya manusia unggul di bidang ekonomi.
"Lulusan itu kini tersebar di berbagai sektor pekerjaan, termasuk instansi pemerintah, swasta, BUMN, BUMD, hingga akademisi," jelasnya di Sorong, Minggu.
Menurut dia, pencapaian tersebut merupakan hasil dari penerapan sistem penjaminan mutu internal yang dilakukan secara bertahap dan menyeluruh, mencakup seluruh unit kerja, lembaga, staf, dosen, serta mahasiswa.
"Mutu pendidikan adalah prioritas utama kami. Kami berupaya terus memperkuat sistem internal agar kualitas lulusan dapat bersaing secara nasional," ujarnya.
Pada wisuda tahun 2025, STIE Bukit Zaitun melepas 50 lulusan dari tiga program studi, yakni Program Studi Akuntansi sebanyak 24 orang, Ekonomi Pembangunan sembilan orang, dan Manajemen 17 orang. Jumlah tersebut telah divalidasi oleh LLDIKTI Wilayah XIV Papua, Papua Barat dan Papua Barat Daya.
Meski masih menghadapi keterbatasan dalam aspek sarana prasarana, seperti laboratorium dan kelengkapan perpustakaan, STIE Bukit Zaitun tetap berupaya maksimal menyediakan ruang kuliah yang representatif untuk menunjang proses belajar-mengajar.
"Kami menyadari masih ada kekurangan dalam hal infrastruktur, namun komitmen kami terhadap mutu pendidikan tetap kuat," katanya.
Dia berkomitmen sebagai lembaga pendidik tentunya berkomitmen untuk melanjutkan perannya dalam mencetak generasi muda yang tidak hanya memiliki kompetensi akademik, tetapi juga mampu menjawab tantangan pembangunan daerah di Papua Barat Daya.
Editor : Evarianus Supar
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Tengah 2025