Polresta Sorong masifkan patroli rutin tekan angka kriminal

Sorong (ANTARA) - Polresta Sorong Kota memasifkan patroli rutin di setiap sudut Kota Sorong, Papua Barat Daya sebagai bagian penting untuk menekan angka kriminal dan sekaligus memastikan kondisi wilayah itu aman dan kondusif.

Kasat Reskrim Polresta Sorong Kota AKP Afriangga U. Tan, di Sorong, Rabu, menjelaskan bahwa langkah antisipasi terhadap segala bentuk tindakan kriminal yang terjadi dilakukan dalam bentuk patroli grup siaga sesuai arahan dan instruksi Kapolresta Sorong Kota Kombes Pol Amry Siahaan.

"Kita lakukan patroli siang di tempat-tempat sepi, fokus utama kami itu di setiap lorong," jelasnya.

Kemudian, patroli pada jam malam mulai pukul 02.00 WIT hingga 04.00 WIT di lokasi yang memang dinilai rawan dan sering terjadi aksi tindakan kriminal.

"Selain itu kita juga lakukan patroli siber melalui pemantauan sosial media karena masyarakat sering posting kejadian-kejadian kriminal melalui akun tertentu," bebernya.

Dia mengatakan, hingga kini pihaknya telah menangani 40 kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) sepanjang Januari 2025 hingga September 2025.

"Sebanyak 27 kasus curanmor itu pada Januari 2025, kemudian 20 kasus curanmor pada April 2025 dan pada September mengalami penurunan kasus kriminal," ujarnya.

“Penurunan ini karena dampak positif dari peningkatan patroli malam yang kami lakukan selama dua bulan terakhir,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam menciptakan rasa aman bersama, dengan cara segera melaporkan kejadian kejahatan ke pihak kepolisian secara langsung melalui layanan 110 atau datang ke kantor polisi terdekat, bukan hanya mengandalkan unggahan media sosial.

“Kami bekerja 1x24 jam. Sesuai instruksi langsung dari Kapolresta Sorong Kota, Kombes Pol Amry Siahaan, S.Ik, MH, kami tidak boleh lengah sedikit pun dan selalu melayani dengan humanis,” katanya lagi.

Dia juga mengajak seluruh masyarakat Kota Sorong untuk terus membangun kemitraan yang solid bersama Polri dalam menjaga keamanan wilayah. Sebab, deteksi dan penindakan dini terhadap tindak kejahatan akan lebih cepat dan efektif apabila masyarakat aktif melapor.