Anggota Komisi IX DPR RI, Obet Rumbruren, bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengajak masyarakat di Kabupaten Manokwari, Papua Barat, untuk aktif mengawasi penggunaan dan peredaran alat kesehatan (alkes).
“Walaupun sebagian masyarakat sudah tahu, sosialisasi ini penting untuk memperdalam pemahaman tentang penggunaan alat kesehatan sederhana di rumah tangga. Dengan pengetahuan yang baik, masyarakat bisa melindungi diri dan keluarganya dari risiko alat kesehatan yang tidak layak,” kata Obet Rumbruren.
Ia mengatakan, sosialisasi yang digelar di Kelurahan Amban, Manokwari tersebut bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mengenali dan menggunakan alat kesehatan dengan aman, bermutu, dan bermanfaat sesuai ketentuan Undang-Undang Kesehatan.
Menurut dia, masyarakat perlu memahami cara menggunakan alat kesehatan sehari-hari, seperti termometer, perban, plester, atau obat antiseptik, agar penggunaannya tepat dan tidak menimbulkan gangguan kesehatan.
Ia juga menekankan pentingnya pemanfaatan layanan kesehatan gratis di puskesmas bagi masyarakat kurang mampu.
“Tentu jika penggunaan alkes dapat diawasi secara maksimal, maka taraf kesehatan masyarakat bisa meningkat,” ujarnya.
Perwakilan Direktorat Pengawasan Alat Kesehatan Kemenkes, Suherman, menjelaskan setiap alat kesehatan yang beredar wajib memenuhi unsur keamanan, mutu, dan manfaat.
Ia mengimbau masyarakat untuk selalu memeriksa izin edar, tanggal kedaluwarsa, serta kondisi kemasan produk.
“Cara sederhana memastikan alat kesehatan aman adalah dengan mengecek izin edar, tanggal kedaluwarsa, dan kondisi kemasannya. Jangan gunakan alat yang rusak atau sudah kedaluwarsa,” ujarnya.
Ia menambahkan, masyarakat juga memiliki hak untuk memastikan alat kesehatan yang digunakan di fasilitas pelayanan, seperti jarum suntik atau alat tensi, dalam kondisi baru dan steril.
“Kementerian Kesehatan memiliki keterbatasan pengawasan hingga pelosok. Karena itu, peran aktif masyarakat sangat penting. Jika menemukan alat kesehatan mencurigakan, bisa dilaporkan melalui aplikasi Alkes Mobile dengan melampirkan foto produk,” ujarnya.
Menurut dia, laporan masyarakat sangat membantu pemerintah dalam memperketat pengawasan alat kesehatan di seluruh daerah, termasuk Papua Barat.
Editor : Evarianus Supar
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Tengah 2025