Gubernur Papua Matius Fakhiri menyatakan kesiapan Pemerintah Provinsi Papua untuk bergandeng tangan dengan Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua yang baru dibentuk pemerintah.
"Tentunya kami akan bergandeng tangan ya, karena ini pasti akan membantu Provinsi Papua yang tadi saya sampaikan, dia harus menjadi contoh ya untuk semua Provinsi yang ada di Tanah Papua sehingga kami akan melakukan langkah-langkah koordinatif," ujar Matius di Istana Negara, Jakarta, Rabu.
Baca juga: Merawat idealisme ANTARA sebagai kantor berita resmi negara
Ia mengatakan keberadaan komite tersebut akan membantu mempercepat akselerasi pembangunan di wilayah Papua agar dapat menjadi contoh bagi provinsi-provinsi lain di Tanah Papua.
Menurut Matius, langkah koordinatif dengan komite dan kementerian terkait akan segera dilakukan untuk memastikan arah kebijakan pembangunan berjalan sejalan dengan prioritas nasional.
Matius menegaskan Pemprov Papua akan berkoordinasi secara intensif dengan para menteri dan lembaga, termasuk menghadap langsung kepada Presiden Prabowo Subianto guna mempercepat penyelesaian berbagai persoalan pembangunan.
"Kami akan berkoordinasi dengan semua menteri dan lembaga dan juga kami akan menghadap Presiden untuk bagaimana membantu Provinsi Papua," ucapnya.
Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto melantik ketua dan sembilan anggota Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua di Istana Negara, Jakarta, Rabu.
Pelantikan komite yang diketuai Velix Vernando Wanggai itu didasarkan pada Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 110/P Tahun 2025 tentang Pengangkatan Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Soal Komite Pembangunan Papua, Gubernur: Kami bergandeng tangan
Editor : Evarianus Supar
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Tengah 2025