Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan mengatakan sebanyak tujuh misi pembangunan yang menjadi arah kebijakan strategis pemerintah provinsi dalam mewujudkan Papua Barat yang aman, sejahtera, bermartabat, dan mandiri.

Tujuh misi tersebut merupakan fondasi pembangunan daerah periode 2025–2029 atau selama lima tahun ke depan, agar mampu menjawab tantangan perubahan zaman tanpa meninggalkan nilai-nilai kearifan lokal.

"Untuk mewujudkan Papua Barat aman, sejahtera, bermartabat dan mandiri, kami sudah menyusun tujuh misi pembangunan," kata Dominggus saat upacara peringatan HUT ke-26 Provinsi Papua Barat di Manokwari, Senin.

Ia menyebut misi pembangunan Papua Barat yang pertama yaitu, meningkatkan kualitas pelayanan dasar di bidang pendidikan, kesehatan, dan perlindungan sosial. Kedua, meningkatkan daya saing ekonomi dan investasi daerah yang inklusif.

Ketiga, membangun pertanian yang mandiri, berdaulat, dan berkelanjutan. Keempat, meningkatkan pembangunan infrastruktur wilayah yang mudah diakses dan berkualitas. Kelima, memperkuat kerukunan umat beragama dan situasi kondusif daerah.

"Kemudian, misi keenam itu mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik menuju good governance dan misi ketujuh mengoptimalkan pelaksanaan otonomi khusus (otsus) untuk menyejahterakan orang asli Papua," ujarnya.

Selain tujuh misi utama tersebut, Dominggus juga menyoroti sembilan isu strategis yang menjadi fokus pemerintah provinsi dalam menjawab tantangan pembangunan di tujuh kabupaten pada masa mendatang.

Kesembilan isu itu mencakup demografi dan urbanisasi, percepatan pemenuhan kebutuhan dasar, pembangunan ekonomi berbasis sumber daya lokal, ketahanan wilayah terhadap perubahan iklim dan bencana.

Pemanfaatan teknologi dan inovasi, percepatan pembangunan infrastruktur dasar dan konektivitas, perdagangan antar-daerah dan global yang kompetitif, transformasi tata kelola pemerintahan dan pelaksanaan otsus.

"Serta isu perlindungan dan penghormatan terhadap keragaman budaya masyarakat. Percepatan pembangunan daerah tentu membutuhkan dukungan semua pihak," ujarnya.
 

Pewarta: Fransiskus Salu Weking

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Tengah 2025