Dinas Pendidikan Kota Sorong, Papua Barat Daya, memperkuat kapasitas sekolah dasar dalam pengelolaan dana bantuan operasional satuan pendidikan (BOSP) melalui penerapan Aplikasi Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (ARKAS) versi terbaru.
Kepala Seksi Kurikulum dan Penilaian Bidang SD Dinas Pendidikan Kota Sorong Diah Savitri di Sorong, Kamis, menjelaskan langkah ini dilakukan untuk mendorong tata kelola keuangan pendidikan khususnya pemanfaatan BOSP oleh seluruh satuan pendidikan sekolah dasar mengedepankan transparansi, akuntabel, dan digital.
"Ini menjadi kunci dalam memastikan penggunaan dana BOSP sesuai regulasi terbaru dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen)," jelasnya.
Berkaitan dengan optimalisasi itu, pihaknya melaksanakan penguatan pemahaman teknis terhadap aplikasi ARKAS melalui workshop aplikasi dengan menggandeng seluruh kepala sekolah dan bendahara di tingkat sekolah dasar.
Dia mengatakan, melalui penerapan ARKAS versi 4.2.12, sekolah dapat melakukan perencanaan, penganggaran, hingga pelaporan dana BOSP secara digital dan real-time, sehingga mengurangi potensi kesalahan administrasi dan meningkatkan transparansi publik.
Ia menambahkan, sistem digitalisasi tersebut juga membantu kepala sekolah, bendahara, dan operator dalam menyesuaikan laporan keuangan dengan standar nasional yang terintegrasi langsung ke sistem Kemendikdasmen.
Pengawas Muda Dinas Pendidikan Kota Sorong, Hasan Yusuf Masani, menegaskan bahwa transformasi digital menjadi bagian penting dalam reformasi pengelolaan dana pendidikan.
“Fleksibilitas dalam kebijakan BOSP harus diiringi dengan tanggung jawab pengelolaan dana secara jujur, transparan, dan profesional,” ujarnya.
Ia mengingatkan bahwa kesiapan sumber daya manusia menjadi faktor utama keberhasilan digitalisasi sekolah.
Kepala sekolah dan bendahara diharapkan mampu mengoperasikan perangkat teknologi seperti laptop dan aplikasi keuangan tanpa ketergantungan pada pihak eksternal.
“Digitalisasi sekolah bukan lagi pilihan, tetapi kebutuhan. Semua tenaga pendidikan harus mampu beradaptasi dengan teknologi agar tata kelola pendidikan semakin efisien,” ujarnya.
Dia yakin bahwa melalui penerapan sistem ARKAS, Dinas Pendidikan Kota Sorong menargetkan terciptanya tata kelola keuangan sekolah dasar yang lebih tertib, efisien, dan transparan sebagai bagian dari komitmen reformasi birokrasi di sektor pendidikan daerah.
Editor : Evarianus Supar
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Tengah 2025