• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News papuatengah
Sabtu, 19 Juli 2025
Antara News papuatengah
Antara News papuatengah
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Barat
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
    • Presiden Jokowi Disambut Suling Tambur Di Raja Ampat

      Presiden Jokowi Disambut Suling Tambur Di Raja Ampat

      Jumat, 22 Desember 2017 20:25

      Presiden Jokowi Mancing di Raja Ampat

      Presiden Jokowi Mancing di Raja Ampat

      Kamis, 21 Desember 2017 17:57

      Bupati Imburi serukan gerakan konsumsi ikan

      Bupati Imburi serukan gerakan konsumsi ikan

      Selasa, 28 November 2017 0:33

      Kapal turis tabrak karang di Raja Ampat

      Kapal turis tabrak karang di Raja Ampat

      Senin, 27 November 2017 1:09

      101 desa baru di Papua-Papua Barat teraliri listrik

      101 desa baru di Papua-Papua Barat teraliri listrik

      Rabu, 8 November 2017 12:16

  • Seputar Papua Barat
    • Pencarian Dua Warga Yambekiri Masih Berkanjut

      Pencarian Dua Warga Yambekiri Masih Berkanjut

      Jumat, 16 Februari 2018 19:57

      Imlek, Bupati Imburi Ajak Warga Jaga Keberagaman

      Imlek, Bupati Imburi Ajak Warga Jaga Keberagaman

      Jumat, 16 Februari 2018 19:48

      Siswa SMA YPK Wondama Terima Bantuan Bama

      Siswa SMA YPK Wondama Terima Bantuan Bama

      Jumat, 16 Februari 2018 19:18

      Tim Damkar Teluk Wondama Segara Terbentuk

      Tim Damkar Teluk Wondama Segara Terbentuk

      Jumat, 16 Februari 2018 18:16

      TNTC Berpotensi Datangkan Divisa Ratusan Triliun

      TNTC Berpotensi Datangkan Divisa Ratusan Triliun

      Rabu, 14 Februari 2018 15:19

  • Seputar Papua Tengah
    • Dandim Mimika harapkan pelaku penikaman prajurit TNI segera tertangkap

      Dandim Mimika harapkan pelaku penikaman prajurit TNI segera tertangkap

      Selasa, -3 -000 0:00

      RSUD Mimika gandeng Maxim antar pulang pasien rawat inap secara gratis

      RSUD Mimika gandeng Maxim antar pulang pasien rawat inap secara gratis

      Selasa, -3 -000 0:00

  • Seputar Papua Barat Daya
    • Disdik Maybrat kumpulkan 72 Kepsek jelang pemeriksaan oleh BPK

      Disdik Maybrat kumpulkan 72 Kepsek jelang pemeriksaan oleh BPK

      Selasa, -3 -000 0:00

      PBD target pembentukan koperasi merah putih rampung Juli ini

      PBD target pembentukan koperasi merah putih rampung Juli ini

      Selasa, -3 -000 0:00

      Pemerintah Maybrat fokus pembangunan pendidikan dan kesehatan

      Pemerintah Maybrat fokus pembangunan pendidikan dan kesehatan

      Selasa, -3 -000 0:00

      Masyarakat Kampung Bugis Sorong mendukung program transmigrasi lokal

      Masyarakat Kampung Bugis Sorong mendukung program transmigrasi lokal

      Selasa, -3 -000 0:00

      Polres Sorong Selatan sidak MinyaKita di sejumlah toko

      Polres Sorong Selatan sidak MinyaKita di sejumlah toko

      Selasa, -3 -000 0:00

  • Ekonomi
    • Tiongkok Sasaran Terbesar Ekspor Papua Barat

      Tiongkok Sasaran Terbesar Ekspor Papua Barat

      Rabu, 14 Februari 2018 12:56

      Industri Manufaktur Papua Barat Terus Tumbuh

      Industri Manufaktur Papua Barat Terus Tumbuh

      Jumat, 2 Februari 2018 15:23

      Harga Beras di Papua Barat di Bawah HET

      Harga Beras di Papua Barat di Bawah HET

      Kamis, 18 Januari 2018 20:42

      Populasi Kayu Merbau di Teluk Wondama Menyusut

      Populasi Kayu Merbau di Teluk Wondama Menyusut

      Kamis, 18 Januari 2018 20:31

      Perkebunan Kakao Sejumlah Daerah Papua Barat Direhabilitasi Total

      Perkebunan Kakao Sejumlah Daerah Papua Barat Direhabilitasi Total

      Jumat, 12 Januari 2018 13:06

  • Hukum
    • Lukas Enembe diduga terima suap Rp1 miliar

      Lukas Enembe diduga terima suap Rp1 miliar

      Selasa, -3 -000 0:00

      Polres Yahukimo evakuasi lima jenazah anggota KKB di Dekai

      Polres Yahukimo evakuasi lima jenazah anggota KKB di Dekai

      Selasa, -3 -000 0:00

      Panglima TNI dan Kapolri teken MoU perkuat kerja sama

      Panglima TNI dan Kapolri teken MoU perkuat kerja sama

      Selasa, -3 -000 0:00

      MUI minta Pemkab Jayapura tegakkan perda minuman beralkohol

      MUI minta Pemkab Jayapura tegakkan perda minuman beralkohol

      Selasa, -3 -000 0:00

      Kajati Papua Barat: Kajari percepat penanganan perkara

      Kajati Papua Barat: Kajari percepat penanganan perkara

      Selasa, -3 -000 0:00

  • Olahraga
    • Eric Thohir: Piala Dunia U-20 jadi penilaian kesiapan untuk Piala Dunia senior

      Eric Thohir: Piala Dunia U-20 jadi penilaian kesiapan untuk Piala Dunia senior

      Selasa, -3 -000 0:00

      Witan Sulaeman: Indonesia percaya diri hadapi Uzbekistan

      Witan Sulaeman: Indonesia percaya diri hadapi Uzbekistan

      Selasa, -3 -000 0:00

      Ratu Tisha: Maluku jadi contoh pembinaan usia muda

      Ratu Tisha: Maluku jadi contoh pembinaan usia muda

      Selasa, -3 -000 0:00

      Timnas Indonesia gulung China 1-0

      Timnas Indonesia gulung China 1-0

      Selasa, -3 -000 0:00

      Menpora:  Naturalisasi Shayne Pattynama kebutuhan jangka pendek

      Menpora: Naturalisasi Shayne Pattynama kebutuhan jangka pendek

      Selasa, -3 -000 0:00

  • Artikel
    • Membangun sentra pertanian solusi menekan inflasi di Papua

      Membangun sentra pertanian solusi menekan inflasi di Papua

      Selasa, -3 -000 0:00

      Trent Alexander tinggalkan Liverpool dengan jejak luar biasa hebat

      Trent Alexander tinggalkan Liverpool dengan jejak luar biasa hebat

      Selasa, -3 -000 0:00

      Menyingkap masa silam Suku Asmat melalui museum etnografi

      Menyingkap masa silam Suku Asmat melalui museum etnografi

      Selasa, -3 -000 0:00

      Merintis jalan prestasi biliar di Papua Pegunungan

      Merintis jalan prestasi biliar di Papua Pegunungan

      Selasa, -3 -000 0:00

      Merawat toleransi beragama di Biak Numfor

      Merawat toleransi beragama di Biak Numfor

      Selasa, -3 -000 0:00

  • Foto
    • Selamat Jumat Agung

      Selamat Jumat Agung

      Sabtu, 19 April 2025 13:47

      Selamat Tahun Baru 2025

      Selamat Tahun Baru 2025

      Selasa, 31 Desember 2024 23:15

      Dewas LKBN ANTARA kunjungi Biro Papua Barat di Manokwari

      Dewas LKBN ANTARA kunjungi Biro Papua Barat di Manokwari

      Minggu, 28 Juli 2024 18:20

      Banjir Sorong

      Banjir Sorong

      Minggu, 10 Maret 2024 9:56

      Warga Kabupaten Manokwari menyalurkan hak suara pada Pemilu 2024

      Warga Kabupaten Manokwari menyalurkan hak suara pada Pemilu 2024

      Sabtu, 17 Februari 2024 14:28

  • Video
    • YPMAK ajak peserta manfaatkan fasilitas pendidikan gratis

      YPMAK ajak peserta manfaatkan fasilitas pendidikan gratis

      Jumat, 4 Juli 2025 18:44

      YPMAK lakukan monitoring dan evaluasi di Unsrat Manado

      YPMAK lakukan monitoring dan evaluasi di Unsrat Manado

      Rabu, 2 Juli 2025 5:11

      YPMAK raih tiga penghargaan CSR-PDB Award 2025

      YPMAK raih tiga penghargaan CSR-PDB Award 2025

      Minggu, 15 Juni 2025 18:05

      YPMAK raih tiga penghargaan CSR-PDB Award 2025

      YPMAK raih tiga penghargaan CSR-PDB Award 2025

      Minggu, 15 Juni 2025 16:45

      Pemkab Manokwari serahkan bantuan pada korban banjir di Mansaburi

      Pemkab Manokwari serahkan bantuan pada korban banjir di Mansaburi

      Jumat, 13 Juni 2025 6:28

Tambang dan menjaga ekosistem di jantung biodiversitas Raja Ampat

Oleh Misbakhul Munir, S.Si. M.Kes. *) Minggu, 15 Juni 2025 13:14 WIB

Tambang dan menjaga ekosistem di jantung biodiversitas Raja Ampat

Warga memberi makan Ikan di tepi pantai wisata Pulau Wayag di Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya, Jumat (13/6/2025). ANTARA FOTO/Olha Mulalinda/bar/am.

Jakarta (ANTARA) - Raja Ampat merupakan gugusan kepulauan di Papua Barat yang dikenal sebagai salah satu kawasan dengan keanekaragaman hayati laut tertinggi di dunia.

Wilayah ini telah ditetapkan sebagai marine protected area (MPA) dan menjadi rumah bagi sekitar 75 persen spesies terumbu karang global serta lebih dari 1.600 spesies ikan. Pada tahun 2023, Raja Ampat juga resmi diakui sebagai UNESCO Global Geopark, menegaskan perannya sebagai simbol konservasi laut dan pariwisata berkelanjutan.

Kini, kelestarian kawasan Raja Ampat menghadapi ancaman serius. Berdasarkan laporan dari Auriga Nusantara, luas lahan yang digunakan untuk kegiatan pertambangan di wilayah itu meningkat tiga kali lipat dalam lima tahun terakhir. Peningkatan ini mengancam sembilan kawasan konservasi laut (MPA) dan berpotensi berdampak langsung terhadap ribuan spesies laut, termasuk 540 jenis koral, serta satwa karismatik, seperti penyu sisik dan pari manta.

Sejak tahun 2020, ekspansi tambang nikel meningkat tajam. Hingga tahun 2024, area tambang bertambah hampir 494 hektare, dengan total luas konsesi mencapai 22.420 hektare. Situasi ini memunculkan konflik antara upaya pelestarian lingkungan dengan eksploitasi sumber daya alam, khususnya tambang nikel.

Tiga pulau kecil di Raja Ampat, Gag, Kawe, dan Manuran, telah menjadi lokasi izin pertambangan selama lima tahun terakhir.

Kegiatan pertambangan nikel, jika tidak dilakukan secara bijak dan berkelanjutan, berpotensi menimbulkan dampak biologis dan ekologis yang sangat serius. Salah satu dampak utama adalah hilangnya habitat terestrial akibat pembukaan lahan untuk keperluan eksplorasi dan produksi tambang.

Aktivitas ini kerap memicu deforestasi intensif, terutama di wilayah pulau-pulau kecil. Deforestasi di kawasan tersebut dapat mengakibatkan musnahnya habitat penting bagi flora dan fauna endemik.

Penelitian di Pulau Kawe menunjukkan bahwa profil laterit nikel yang terkupas mencapai kedalaman hingga 16 meter, menandakan telah terjadi kerusakan ekosistem pada tahap awal.

Data dari Greenpeace mencatat bahwa lebih dari 500 hektare hutan dan vegetasi alami telah rusak akibat aktivitas pertambangan. Kerusakan ini memicu erosi, sedimentasi sungai, dan degradasi terumbu karang.

Area terdampak juga merupakan habitat spesies endemik yang rentan, seperti tikus Gag Island (Rattus nikenii) yang saat ini berstatus critically endangered menurut IUCN. Kerusakan habitat membuat spesies tersebut semakin terancam punah.

Penelitian oleh Laura J. Sonter et al. (2018) menegaskan bahwa tambang dapat menimbulkan dampak luas terhadap keanekaragaman hayati. Dampak yang diidentifikasi, antara lain berupa erosi tanah, polusi air, hingga perubahan fisiologis pada tumbuhan dan hewan.

Di laut, sedimentasi akibat tambang meningkatkan kekeruhan air, mengurangi penetrasi cahaya, dan menyebabkan kekurangan oksigen pada organisme bentik, seperti karang, spons, dan lamun. Sedimentasi juga dapat mengubah struktur komunitas biota laut dan meningkatkan tekanan patogenik.

Dalam konteks ekologi, ekspansi pertambangan yang merusak vegetasi darat dan hutan mangrove akan memperparah sedimentasi, saat musim hujan. Mangrove memiliki fungsi penting sebagai penahan sedimen, dan kerusakannya akan berdampak langsung pada ekosistem laut.

Terumbu karang yang tertutup sedimen akan kehilangan kemampuan fotosintesis, melepaskan zooxanthellae (alga simbion), dan akhirnya mati. Proses ini dikenal sebagai smothering. zooxanthellae sangat penting bagi karang karena menyediakan hingga 95 persen hasil fotosintesisnya dalam bentuk energi dan nutrisi bagi polip karang (Muscatine, 1990). Tanpa zooxanthellae, karang tidak mampu bertahan hidup di perairan miskin hara.

Selain itu, aktivitas luvo (pengangkutan material tambang) dan run-off (aliran air permukaan yang membawa partikel dan bahan kimia dari tambang) mempercepat proses sedimentasi di laut. Sedimentasi ini dapat menutup karang, menghambat fotosintesis zooxanthellae, dan mempercepat kematian karang secara masif. Kondisi ini selaras dengan berbagai studi global mengenai dampak polusi sedimen terhadap ekosistem laut tropis.

Kerusakan lahan akibat tambang juga menyebabkan fragmentasi habitat, yang menurunkan tingkat keanekaragaman hayati. Spesies endemik yang hanya ditemukan di lokasi tersebut akan menghadapi tekanan adaptasi, bahkan terpaksa berpindah atau punah. Selain itu, sedimentasi laut dapat mengganggu siklus reproduksi makrofauna laut, seperti penyu dan pari manta. Endapan hasil tambang berpotensi mengganggu lorong migrasi spesies tersebut.

Studi Conservation International menyebutkan adanya area penting bernama manta superhighway, termasuk lokasi eagle rock, sebagai pusat aktivitas pari manta untuk makan dan dibersihkan oleh ikan remora dan udang cleaner.

Aktivitas pertambangan di Pulau Kawe yang berada di dekat kawasan ini berisiko menyebabkan sedimentasi, yang dapat merusak proses pembersihan tubuh pari manta dan membahayakan kesehatan populasi mereka. Oleh karena itu, penting dilakukan monitoring pergerakan satwa laut, seperti manta ray, untuk mendukung penetapan zona konservasi atau larangan tambang berbasis data ilmiah.

Penelitian lain mengenai interaksi antara tumbuhan dan serangga di area pertambangan (contohnya di Skotlandia) menunjukkan bahwa fragmentasi vegetasi menyebabkan gangguan pada jejaring makanan tingkat lokal. Jika diterapkan pada konteks Raja Ampat, yang merupakan hotspot keanekaragaman hayati dunia, dampak tersebut kemungkinan akan jauh lebih besar dan kompleks.

Dari sudut pandang sosial-ekologis, ekosistem laut sangat penting bagi masyarakat pesisir Raja Ampat. Selain sebagai sumber mata pencaharian, kawasan ini juga menopang sektor pariwisata berbasis kelestarian alam. Penurunan kualitas air dan kerusakan terumbu karang akibat pertambangan akan berdampak langsung terhadap ekonomi lokal.

Harapan masyarakat terhadap kontribusi ekonomi dari pertambangan seringkali tidak sebanding dengan kerugian ekologis yang ditimbulkan. Bahkan, dalam jangka panjang, kerusakan lingkungan dapat mendorong kemiskinan struktural dan meningkatkan risiko bencana ekologis.

Pada 10 Juni 2025 pemerintah Indonesia akhirnya resmi mencabut izin operasi empat perusahaan tambang nikel di Raja Ampat, kecuali PT Gag Nikel (Antam) yang berada di luar zona geopark. Izin operasi PT Gag Nikel tetap diberikan, namun dengan pengawasan ketat, sesuai dengan keputusan Mahkamah Konstitusi (Maret 2024) yang menyatakan bahwa pulau-pulau kecil wajib dilindungi dari aktivitas berisiko tinggi, termasuk pertambangan.

Langkah pemerintah dalam mencabut izin tambang merupakan kebijakan strategis dalam menjaga nilai ekologi kawasan geopark Raja Ampat. Kementerian Energi dan Lingkungan juga menegaskan pentingnya verifikasi lapangan dan audit AMDAL yang ketat dalam seluruh proses pertambangan.

Perguruan tinggi, organisasi lingkungan, seperti Greenpeace, serta lembaga independen lainnya perlu dilibatkan sebagai pengawas dan pemberi rekomendasi berbasis data ilmiah.

Studi sosial ekonomi menunjukkan bahwa pendekatan community based conservation (konservasi berbasis masyarakat) memiliki peranan penting dalam upaya pelestarian lingkungan. Pendekatan ini dapat diwujudkan melalui edukasi dan penguatan kapasitas masyarakat adat, terutama di wilayah kepulauan yang terdampak aktivitas pertambangan, seperti Pulau Gag di Raja Ampat.

Tujuannya adalah agar masyarakat tidak hanya bergantung pada sektor pertambangan, tetapi juga mampu beralih dan mengembangkan potensi ekonomi alternatif, seperti ekowisata dan perikanan berkelanjutan.

Selain itu, strategi konservasi berbasis biologi dan ekologi juga perlu diterapkan untuk meminimalkan dampak lingkungan. Beberapa teknik yang dapat digunakan, antara lain pembuatan terasering, pengembangan buffer zone vegetatif, serta pembangunan struktur drainase darat. Upaya-upaya ini bertujuan untuk mengurangi laju sedimentasi ke laut yang diakibatkan oleh aktivitas pertambangan, sehingga keseimbangan ekosistem pesisir tetap terjaga.

Rehabilitasi terumbu karang melalui penanaman kerangka karang dan transplantasi individu sangat diperlukan untuk memulihkan ekosistem yang rusak akibat aktivitas pertambangan. Upaya ini harus didukung secara aktif oleh institusi konservasi agar dapat berjalan secara sistematis dan berkelanjutan.

Selain itu, kegiatan survei rutin terhadap kondisi karang, populasi ikan, penyu, dan manta perlu terus dilakukan secara berkala. Survei ini bertujuan untuk memantau dampak jangka panjang dari aktivitas konservasi serta mengevaluasi efektivitas program rehabilitasi yang dijalankan. Pendanaan riset jangka panjang dari perguruan tinggi dan lembaga konservasi menjadi elemen penting untuk menjamin keberlangsungan upaya pemantauan ini.

Kasus tambang nikel di wilayah Raja Ampat mencerminkan konflik klasik antara kepentingan ekonomi dan kelestarian lingkungan. Kawasan yang semula dikenal sebagai lanskap laut yang sempurna, kini mengalami transformasi menjadi lahan tambang.

Dari perspektif biologi dan ekologi, dampak yang ditimbulkan sangat signifikan, antara lain berupa degradasi habitat, peningkatan sedimentasi toksik, penurunan keanekaragaman hayati, serta ancaman terhadap mata pencaharian masyarakat lokal yang bergantung pada laut.

Sebagai bentuk tanggung jawab, pemerintah telah mengambil langkah yang tepat dengan mencabut izin tambang di kawasan tersebut serta mewajibkan evaluasi dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) bagi seluruh perusahaan tambang yang beroperasi. Namun, langkah ini perlu diikuti oleh strategi konservasi berbasis sains yang lebih menyeluruh.

Salah satu contohnya adalah penerapan teknologi pertambangan ramah lingkungan, seperti pembangunan zona penyangga (buffer zones), sistem drainase yang baik, dan pemantauan limpasan (run-off). Selain itu, rehabilitasi ekosistem harus mencakup penanaman kembali karang dan vegetasi pantai, proteksi terhadap spesies endemik, serta peningkatan literasi masyarakat mengenai pentingnya pelestarian lingkungan.

Dorongan terhadap pengelolaan sumber daya laut secara berkelanjutan juga menjadi kunci. Alternatif ekonomi, seperti pengembangan ekowisata berbasis masyarakat dan budi daya perairan (akuakultur) yang ramah lingkungan sejalan dengan konsep blue economy dapat menjadi solusi untuk mengurangi ketergantungan pada tambang. Untuk itu, perlu adanya tata kelola yang terpadu dengan mengintegrasikan kebijakan daerah dan pusat secara harmonis.

Melalui sinergi antara kebijakan publik, program konservasi, dan pendekatan ilmiah, Raja Ampat masih memiliki peluang besar untuk pulih dan mempertahankan statusnya sebagai ikon keanekaragaman hayati laut yang mendunia dan lestari.

*) Misbakhul Munir adalah dosen Biologi UINSA



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tambang dan ekosistem di jantung biodiversitas Raja Ampat

Editor : Evarianus Supar
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Whatsapp
  • facebook
  • twitter
  • email
  • pinterest
  • print

Berita Terkait

Suku Kawei minta Prabowo tinjau kembali pencabutan izin PT. KSM

Suku Kawei minta Prabowo tinjau kembali pencabutan izin PT. KSM

20 Juni 2025 07:20

PBD dan Jawa Timur kerja sama perkuat misi dagang dan investasi

PBD dan Jawa Timur kerja sama perkuat misi dagang dan investasi

19 Juni 2025 16:48

BLUD Raja Ampat pasang mooring jaga terumbu karang

BLUD Raja Ampat pasang mooring jaga terumbu karang

19 Juni 2025 13:39

Tiga terdakwa korupsi DAK Raja Ampat kembalikan kerugian negara

Tiga terdakwa korupsi DAK Raja Ampat kembalikan kerugian negara

13 Juni 2025 11:50

Polri dan KLH-Kemen ESDM dalami kasus tambang nikel Raja Ampat

Polri dan KLH-Kemen ESDM dalami kasus tambang nikel Raja Ampat

12 Juni 2025 19:27

MPR apresiasi pencabutan empat IUP nikel di Raja Ampat

MPR apresiasi pencabutan empat IUP nikel di Raja Ampat

12 Juni 2025 19:23

Filep Wamafma: Pemerintah beri perlindungan Pulau Gag Raja Ampat

Filep Wamafma: Pemerintah beri perlindungan Pulau Gag Raja Ampat

12 Juni 2025 15:39

DPD RI harapkan pembenahan sistem wisata di Raja Ampat

DPD RI harapkan pembenahan sistem wisata di Raja Ampat

12 Juni 2025 15:38

Terkini

  • Pencarian Dua Warga Yambekiri Masih Berkanjut

    Pencarian Dua Warga Yambekiri Masih Berkanjut

    Feb 16th, 2018

  • Imlek, Bupati Imburi Ajak Warga Jaga Keberagaman

    Imlek, Bupati Imburi Ajak Warga Jaga Keberagaman

    Feb 16th, 2018

  • Siswa SMA YPK Wondama Terima Bantuan Bama

    Siswa SMA YPK Wondama Terima Bantuan Bama

    Feb 16th, 2018

  • Tim Damkar Teluk Wondama Segara Terbentuk

    Tim Damkar Teluk Wondama Segara Terbentuk

    Feb 16th, 2018

  • Atraksi Barongsai Meriahkan Tahun Baru Imlek di Teluk Wondama

    Atraksi Barongsai Meriahkan Tahun Baru Imlek di Teluk Wondama

    Feb 16th, 2018

Foto

Selamat Jumat Agung

Selamat Jumat Agung

Selamat Tahun Baru 2025

Selamat Tahun Baru 2025

Dewas LKBN ANTARA kunjungi Biro Papua Barat di Manokwari

Dewas LKBN ANTARA kunjungi Biro Papua Barat di Manokwari

Banjir Sorong

Banjir Sorong

Warga Kabupaten Manokwari menyalurkan hak suara pada Pemilu 2024

Warga Kabupaten Manokwari menyalurkan hak suara pada Pemilu 2024

Terpopuler

PUPR koordinasikan kendala lahan pembangunan kantor pemerintahan di PBD

PUPR koordinasikan kendala lahan pembangunan kantor pemerintahan di PBD

Kejaksaan selidiki dugaan korupsi dua proyek jalan di Pegunungan Arfak

Kejaksaan selidiki dugaan korupsi dua proyek jalan di Pegunungan Arfak

Disnakertrans Papua Barat sidak perusahaan yang tahan ijazah pekerja

Disnakertrans Papua Barat sidak perusahaan yang tahan ijazah pekerja

Pemkab Manokwari: Ormas adalah mitra strategis jaga harmoni sosial

Pemkab Manokwari: Ormas adalah mitra strategis jaga harmoni sosial

147 Kopdes Merah Putih di Papua Barat sudah berbadan hukum

147 Kopdes Merah Putih di Papua Barat sudah berbadan hukum

Antara News papuatengah
papuabarat.antaranews.com
Copyright © 2025
  • Top News
  • Terkini
  • RSS
  • Twitter
  • Facebook
  • Nasional
  • Seputar Papua Tengah
  • Seputar Papua Barat
  • Seputar Papua Barat Daya
  • Ekonomi
  • Ketentuan Penggunaan
  • Tentang Kami
  • Pedoman
  • Kebijakan Privasi
  • BrandA
  • ANTARA Foto
  • Korporat
  • PPID
  • www.antaranews.com
  • Antara Foto
  • IMQ
  • Asianet
  • OANA