Ambon (ANTARA) - Tim SAR gabungan dari Pos SAR Kota Tual, Maluku, berhasil menyelamatkan seorang warga Tual atas nama Malik Yaowarin yang sempat dilaporkan hilang kontak di laut.
"Pria berusia 70 tahun itu ditemukan tim SAR gabungan Senin (22/9) pada pukul 17:30 WIT," kata Kepala Kantor SAR Ambon Muhammad Arafah dalam keterangan di Ambon, Selasa.
Awalnya, kata dia, korban dilaporkan berlayar menggunakan perahu bermesin ketinting pada Senin (22/9) dari Kota Tual tujuan Desa Lingerhat dan sempat melakukan kontak dengan keluarga sekitar pukul 08:00 WIT.
Kemudian korban menginformasikan mengalami gangguan mesin saat berada di sekitar Perairan Moen, Kecamatan Kei Besar, Kabupaten Maluku Tenggara.
Selanjutnya pihak keluarga dengan dibantu masyarakat setempat berusaha melakukan upaya pencarian korban di sekitar lokasi Perairan Moen, namun tidak menemukan keberadaan korban bersama perahunya.
Keluarga korban kemudian melaporkan dan meminta bantuan tim SAR melakukan pencarian dan tim dikerahkan pada Senin (22/9) pukul 14:10 WIT.
Menurut dia, tim SAR gabungan dikerahkan menuju lokasi kejadian dengan koordinat 5°23'47.37" S - 133°16'24.00" E, berarak kurang lebih 45 Nautica Mill (NM) dan Heading 66.43° arah timur laut dari Pos SAR Tual.
"Pada pukul 17:30 WIT, korban berhasil ditemukan oleh tim SAR gabungan pada Koordinat 5°16'7.16"S - 133° 0'59.50"E dengan jarak 18 NM dan heading 296.22° arah barat laut dari LKK (Lokasi Kejadian Kecelakaan) dalam keadaan selamat," ujarnya.
Selanjutnya tim SAR gabungan mengevakuasi korban menuju Kota Tual dan menyerahkan yang bersangkutan kepada pihak keluarga dan kemudian operasi SAR ditutup.
Tim SAR selamatkan satu warga Tual sempat hilang kontak di laut
Selasa, 23 September 2025 8:54 WIB

Malik Yaowarin (nomor 2 dari kanan) foto bersama tim SAR Gabungan setelah herhasil ditemukan setelah dilaporkan hilang kontak dan terombang-ambing di Perairan Moen, Kecamatan Kei Besar Kabupaten Maluku Tenggara. (ANTARA/HO/Basarnas Ambon) (HO/Basarnas Ambon/)