Penjabat Gubernur Papua Ramses Limbong menyebutkan program swasembada pangan lokal sebagai upaya meningkatkan ketahanan ekonomi daerah yang bermanfaat mengurangi ketergantungan pasokan dari luar daerah.
“Provinsi Papua merupakan sentra pertanian oleh sebab itu kabupaten/kota serta OPD terkait lainnya harus mengembangkan sektor tersebut,” katanya di Jayapura, Jumat.
Dengan terwujud swasembada pangan maka pihaknya optimistis dapat menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok masyarakat.
“Saat ini kami sedang memperkuat dulu swasembada pangan di Papua setelah itu barulah menuju ekspor,” ujarnya.
Dia menjelaskan swasembada pangan penting diwujudkan, terutama melalui kerja sama antara pemerintah kabupaten dan kota dengan provinsi serta pusat.
"Sinergi ini penting guna memastikan kebijakan dan program mendukung swasembada pangan dapat diterapkan secara efektif di berbagai tingkat sehingga tidak ada tumpang tindih lagi, antara rencana yang satu dan lainnya," katanya.
Dia mengatakan saat ini perekonomian sedang bergejolak dan berpengaruh juga terhadap daerah sehingga perlu mitigasi secara bersama-sama untuk menjaga harga harga tetap stabil.
"Sehingga dengan program swasembada pangan ini dapat membawa Papua menuju kemandirian pangan dan kesejahteraan petani, serta mendukung pertumbuhan ekonomi bagi 'Bumi Cenderawasih' (sebutan untuk Papua)," ujarnya.
Dia menjelaskan Papua kaya akan alam di sisi ekonomi hijau dan biru sehingga hal ini harus bersama-sama dikembangkan.
"Setiap daerah di sembilan kabupaten kota memiliki potensi masing-masing tinggal bagaimana saling bersinergi serta kolaborasi agar swasembada pangan lokal dapat berjalan dengan lancar," katanya.
Editor : Evarianus Supar
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Tengah 2025