Kantor Pertanahan Manokwari, Papua Barat mendapatkan kuota untuk pembuatan 300 sertifikat gratis dalam program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) pada tahun ini.
Kepala Kantor Pertanahan Manokwari Subur, di Manokwari, Rabu, mengatakan pembuatan sertifikat PTSL tahun ini diselenggarakan di dua distrik (kecamatan) wilayah perkotaan yaitu Distrik Manokwari Timur dan Manokwari Selatan.
“Tahun ini kita target pembuatan sertifikat PTSL di tiga kelurahan yaitu Kelurahan Anday dan Sowi di Distrik Manokwari Selatan serta Kelurahan Pasir Putih di Distrik Manokwari Timur,” katanya.
Ia mengatakan, setiap kelurahan masing-masing mendapat kuota sertifikat PTSL untuk 100 bidang tanah.
Sertifikat PTSL tahun ini seluruhnya merupakan sertifikat elektronik, karena produk-produk Kantah Manokwari sejak 17 Juli 2024 seluruhnya adalah elektronik.
Pembuatan sertifikat gratis PTSL merupakan salah satu upaya pemerintah agar seluruh warga di wilayah Republik Indonesia maupun di Kabupaten Manokwari khususnya bisa mendaftarkan bidang tanahnya.
Dengan keberadaan sertifikat tanah memudahkan masyarakat memperoleh kepastian kepemilikan tanah dan menekan angka sengketa pertanahan.
Selain itu, dengan kepemilikan sertifikat maka memudahkan pemerintah yang akan melaksanakan pembangunan di daerah tersebut karena adanya kepastian kepemilikan tanah.
“Tentu tujuan besarnya dari program sertifikat gratis PTSL adalah untuk kesejahteraan masyarakat sendiri,” katanya.
Ia mengatakan, menambahkan, pihaknya telah melakukan survei pihak-pihak mana yang paling siap menerima sertifikat gratis.
Siap dalam artian surat kepemilikan tanah jelas, pelepasan adat sudah ada, pemilih tanah betul-betul siap dan mau dibuatkan sertifikat, bidang tanah secara fisik memiliki batas dan diketahui secara jelas dengan tetangga pemilik tanah.
“Tahun ini coba di dalam kota, karena tahun kemarin sudah di distrik-distrik (kecamatan) yang jauh dari kota,” ujarnya.
Editor : Evarianus Supar
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Tengah 2025