Kapolres Nabire AKBP Samuel Tatiratu mengatakan, dua dari tiga petugas Lapas Nabire korban penganiayaan oleh narapidana masih dirawat di RSUD Nabire.

Kedua petugas lapas yang masih dirawat yaitu Kepala Jaga Rahman (35 th) yang mengalami luka serius di jari telunjuk kiri, Kasi Kamtib Yan Nawipa (50 th) luka sayat di tangan kiri.

Kapolres Nabire mengatakan, Joshua Mess (22 th) yang terluka ditangan kanan kini sudah kembali ke rumahnya setelah mendapat penanganan medis.

Ketiga petugas itu terluka saat menangani kaburnya 19 narapidana dari Lapas Nabire yang terjadi Senin (2/6) sekitar pukul 10.30 WIT.

"Saat ini penyidik masih menyelidiki kasus tersebut untuk mengungkap dalang kaburnya narapidana," kata Kapolres Nabire AKBP Samuel Tatiratu.

Dari 19 narapidana terdapat 11 narapidana merupakan anggota KKB di wilayah Puncak, Puncak Jaya dan Paniai.

11 Narapidana yang anggota KKB yaitu KKB Puncak Jaya terdiri dari Yotenus Wonda, Alison Wonda dan Tandangan Kogoya.

Anggota KKB Puncak yaitu Alenus Tabuni, Junius Waker, Yantis Murib, Ardinus Kogoya, Pelinus Kogoya, dan Marenus Tabuni serta
KKB Paniai terdiri dari Anan Nawipa dan Yakobus Nawipa.

Sedangkan delapan narapidana yang kabur dan tidak terdata tergabung dengan KKB yaitu Agus Gobay, Yeheskiel Degei, Noak Tekege, Gimun Kogoya, Jenison Gobay, Roy Wonda, Andreas Tekege dan Salomo Tekege.
 

Pewarta: Evarukdijati

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Tengah 2025