Pemerintah Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat, mengadopsi pembelajaran matematika dengan metode gampang, asyik dan menyenangkan atau gasing yang dikembangkan Profesor Yohanes Surya.

Bupati Teluk Wondama Elysa Auri saat membuka pelatihan matematika gasing di Wasior, Selasa, mengatakan bahwa penggunaan metode tersebut bisa meningkatkan minat siswa terhadap matematika.

"Karena selama ini pelajaran matematika selalu dianggap sulit dan membosankan," kata Elysa.

Menurut dia, tenaga guru yang mengikuti pelatihan pembelajaran matematika gasing akan dipersiapkan menjadi pionir yang kemudian mengimplementasikan secara luas di seluruh sekolah dasar.

Pemerintah kabupaten telah bekerja sama dengan Yayasan Surya (Surya Institute) untuk melaksanakan pelatihan dimaksud, dan merupakan upaya meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan.

"Guru dan siswa yang sudah ikut pelatihan nanti akan mengajarkan yang lainnya. Supaya pelajaran matematika semakin diminati," ujarnya.

Plt Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Richardus Kilmas menyebut, pelatihan matematika gasing sejalan dengan program prioritas Bupati dan Wakil Bupati Teluk Wondama periode 2025-230.

Kapasitas dan kemampuan guru menjadi faktor penting dalam merealisasikan peningkatan kualitas layanan sektor pendidikan guna melahirkan generasi muda Teluk Wondama yang berdaya saing.

“Supaya Wondama yang dikenal sebagai tanah peradaban orang asli Papua, memiliki generasi muda yang pintar dan cerdas," ujar Kilmas.

Profesor Yohanes Surya menerangkan bahwa penerapan metode gasing mampu meningkatkan kepercayaan diri siswa terhadap mata pelajaran matematika yang diajarkan oleh guru.

Metode dimaksud mengubah karakter, cara berkolaborasi, cara berkomunikasi, dan cara berpikir sehingga guru lebih santai menyajikan materi matematika.

"Saya percaya melalui pelatihan ini akan melahirkan perubahan besar di Kabupaten Teluk Wondama," kata Surya.

Pelatihan matematika gasing menghadirkan 12 trainer muda dari Surya Institute. Kegiatan ini diikuti 144 peserta (96 siswa dan 48 guru) dari berbagai sekolah dasar di Teluk Wondama. Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung selama 17 hari.
 

Pewarta: Zack Tonu Balla

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Tengah 2025