Wasior (ANTARA) - Warga Kampung Dusner dan Muandarisi di Distrik Kuri Wamesa, Teluk Wondama, Papua Barat, menikmati penerangan malam hari setelah Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) berkapasitas 35 KVA resmi beroperasi.
Bupati Teluk Wondama Elysa Auri di Wasior, Kamis mengatakan, PLTD Dusner yang mulai beroperasi pada 12 Agustus 2025 memberikan harapan baru bagi masyarakat setempat karena hidup tanpa listrik lebih dari dua tahun.
Pemerintah daerah juga berupaya memperbaiki peralatan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang mengalami kerusakan sejak tahun 2024, sehingga masyarakat dua kampung menikmati listrik selama 24 jam.
"Supaya warga Kampung Dusner dan Muandarisi bisa nikmati listrik 24 jam seperti yang diimpikan selama ini,” kata Elysa Auri.
Dia menyebut keberadaan listrik berdampak positif terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat dua kampung, kemajuan pendidikan, menunjang layanan kesehatan, dan mendorong pengembangan ekonomi lokal.
Pemerintah daerah membutuhkan dukungan dan partisipasi semua warga untuk merawat fasilitas PLTD sehingga dapat digunakan dalam jangka waktu yang panjang untuk menjawab kebutuhan akan listrik.
"Jaga dan rawat fasilitas ini dengan baik supaya bisa menunjang semua aktivitas masyarakat, terutama untuk pendidikan anak-anak," ujar Elysa.
Kepala Dinas Perindagkop dan UMKM Teluk Wondama Ekbertson Karubuyi menjelaskan, peralatan PLTD dianggarakan melalui APBD kabupaten tahun 2020 namun belum sempat digunakan karena telah tersedia PLTS.
Pihaknya kemudian berkoordinasi dengan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk mengoperasikan PLTD setelah fasilitas PLTS yang merupakan bagian dari Program Indonesia Terang mulai mengalami gangguan teknis.
"Sejak dibeli pada 2020 belum dioperasikan karena sudah ada PLTS, dan belum diserahterimakan ke PT PLN," ujarnya.
Kepala Distrik Kuri Wamesa Fredi Maturan menyebut selama ini warga Kampung Dusner dan Muandarisi hanya menikmati listrik kurang lebih enam sampai 12 jam dalam sehari, namun disesuaikan dengan kondisi PLTS.
"Kehadiran fasilitas PLTD sudah lama dinantikan oleh warga, karena mereka merindukan penerangan 24 jam," kata Fredi.
Perlu diketahui, peresmian PLTD Dusner menjadi bagian dari rangkaian Safari Merah Putih Wondama 2025 yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Teluk Wondama untuk menyambut HUT ke-80 Kemerdekaan RI.
Kegiatan peresmian PLTD juga diisi dengan pembagian bendera Merah Putih, pemberian sembako, buku pelajaran, susu, makanan tambahan, pengobatan massal, pelayanan KB, serta penerbitan dokumen kependudukan.
Turut hadir dalam peresmian tersebut Komandan Kodim 1811/Teluk Wondama Letkol Inf Budi Setiadi, Kapolres AKBP Bayu Dewasto, serta sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Warga dua kampung di Teluk Wondama nikmati penerangan malam hari