Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan bahwa jet pribadi terkait kasus dugaan suap dana operasional Papua dibeli seharga puluhan miliar.
“Ya, mencapai puluhan miliar,” ujar Juru Bicara KPK Budi Prasetyo saat dikonfirmasi ANTARA dari Jakarta, Selasa.
Walaupun demikian, dia mengaku bahwa KPK pada saat ini belum dapat menyampaikan secara presisi mengenai angka pembelian jet pribadi tersebut.
Sementara itu, dia mengungkapkan bahwa KPK menduga pembelian jet pribadi secara tunai melalui 19 koper berisi uang tersebut menggunakan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Papua.
“Ya, diduga dari APBD Papua sesuai dengan dugaan tindak pidana korupsi yang kami sangkakan dalam perkara tersebut,” jelasnya.
Pada 11 Juni 2025, KPK mengungkapkan bahwa kasus yang berkaitan dengan dugaan suap dana penunjang operasional serta program peningkatan pelayanan kedinasan kepala dan wakil kepala daerah Pemerintah Provinsi Papua tahun 2020–2022 mengakibatkan kerugian negara sebesar Rp1,2 triliun.
KPK juga mengungkapkan bahwa tersangka kasus tersebut adalah mantan Bendahara Pengeluaran Pembantu Kepala Daerah Provinsi Papua Dius Enumbi dan mantan Gubernur Papua Lukas Enembe.
Akan tetapi, status tersangka Lukas Enembe gugur setelah yang bersangkutan meninggal dunia pada 26 Desember 2023.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KPK: Jet pribadi terkait kasus Papua dibeli seharga puluhan miliar
Editor : Evarianus Supar
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Tengah 2025