Pemerintah Kabupaten Manokwari, Papua Barat pada tahun ini mengalokasikan anggaran sebesar Rp750 juta untuk menunjang operasional lima distrik (kecamatan) baru.

Kepala Bagian Pemerintahan Setda Kabupaten Manokwari Samoel Aronggear di Manokwari, Rabu, mengatakan, lima distrik baru tersebut masing-masing mendapat alokasi anggaran Rp150 juta.

“Lima distrik baru tersebut yakni Distrik Mokwam pemekaran dari Distrik Warmare, Distrik Masni Utara dan Distrik Wasirawi pemekaran dari Distrik Masni, selanjutnya Distrik Aimasi pemekaran Distrik Prafi dan Distrik Moruj Mega pemekaran Distrik Manokwari Utara,” jelas Aronggear.

Para kepala distrik baru tersebut sepenuhnya bertugas setelahPemkab Manokwari menerima Kepmendagri Nomor 300.2.2-2138 Tahun 2025 tentang Pemberian dan Pemutakhiran Kode, Data Wilayah Administrasi Pemerintahan dan Pulau pada 21 Mei 2025.

“Lima distrik baru saat ini sudah definitif dan memiliki landasan hukum yang kuat. Dengan begitu mereka sudah dapat menjalankan pemerintahan sendiri sebagai perangkat daerah Pemkab Manokwari,” katanya.

Aronggear menyebut kepala distrik sudah dilantik mengisi jabatan sejak akhir tahun 2023, namun belum bisa resmi menjalankan pemerintahan karena belum memperoleh kode wilayah.

Dengan adanya kode wilayah dari Kemendagri maka Pemkab Manokwari resmi melakukan pengisian aparat distrik, dokumen, aset dan sebagainya.

Bupati Manokwari Hermus Indou mengatakan, dengan adanya dana operasional maka kepala distrik baru diharapkan dapat melaksanakan penyelenggaraan pemerintahan, pelayanan publik, pemberdayaan masyarakat, melakukan pembinaan masyarakat, kelurahan dan kampung serta melakukan koordinasi dengan instansi lain.

Dengan demikian kebutuhan pelayanan masyarakat dapat lebih dekat dan terjangkau.

Hal itu juga merupakan implementasi otonomi khusus (otsus) secara nyata, dimana pemerintah mempunyai keberpihakan kepada masyarakat asli Papua dalam mendekatkan pelayanan pembangunan.

“Kita ucapkan terima kasih kepada Kemendagri yang sudah memberikan prioritas pada Kabupaten Manokwari untuk melakukan pemekaran distrik sehingga dapat memenuhi harapan dan kebutuhan masyarakat,” ujar Hermus.
 

Pewarta: Ali Nur Ichsan

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Tengah 2025