Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan melantik 28 pengurus Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan 14 pengurus tim pembina posyandu periode 2025-2030.

Proses pelantikan berlangsung di Auditorium PKK Papua Barat di Manokwari Kamis, turut disaksikan Ketua PKK Papua Barat Juliana A Mandacan beserta sejumlah pemangku kepentingan.

Gubernur Dominggus Mandacan mengatakan, seluruh pengurus yang telah dilantik harus memahami tugas dan fungsi, sehingga 10 program kerja PKK selama periode berjalan dapat terlaksana dengan baik.

Program dimaksud meliputi, penghayatan dan pengamalan Pancasila, gotong royong, keterlibatan dalam sektor ketahanan pangan, sektor pendidikan, sektor kesehatan, dan lainnya.

"Pengurus Tim Penggerak PKK yang dilantik harus memahami tugas masing-masing. PKK itu mitra strategis pemerintah daerah," ujarnya.

Selain itu, katanya, pengurus tim pembina posyandu diharapkan dapat mengemban lima standar pelayanan secara maksimal, antara lain pencatatan data dasar sasaran posyandu.

Kemudian, penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan balita untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan, memberikan penyuluhan terkait kesehatan ibu dan anak.

"Termasuk validasi dan sinkronisasi data. Lima standar pelayanan posyandu itu harus dijalankan dengan baik," ucap Dominggus.

Ia juga berpesan agar Tim Penggerak PKK Papua Barat mematangkan persiapan untuk memperingati Hari Kesatuan Gerak PKK ke-53 yang dipusatkan di Kabupaten Teluk Wondama.

Program kegiatan yang dipersiapkan harus sejalan dengan program pembangunan yang diinisiasi pemerintah daerah sekaligus mendukung Astacita Presiden Prabowo Subianto.

"Siapkan secara baik semua kegiatan memperingati Hari Kesatuan Gerak ke-53 di Teluk Wondama," kata Dominggus.

Pewarta: Fransiskus Salu Weking

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Tengah 2025