Timika (ANTARA) - Dua kelompok warga yang sempat terlibat bentrok selama beberapa hari di Kwamki Lama, Timika, Papua Tengah sepakat menyelesaikan perselisihan melalui jalan damai.
Kesepakatan damai itu terjadi setelah dua kubu yang bertikai melakukan pertemuan yang difasilitasi Polres Mimika dan dihadiri Kepala Dístrik Kwamki Narama, para tokoh gereja dan tokoh masyarakat setempat, Jumat.
Kepala Distrik Kwamki Narama Naftali Edwin di Timika, Jumat, mengatakan bersyukur lantaran dua pihak yang bertikai sepakat berdamai setelah dimediasi oleh Polres Mimika dan Pemerintah Distrik Kwamki Narama.
"Masyarakat sudah sepakat berdamai dan ada solusinya. Setelah kembali dari Polres, kami semua akan kembali ke kampung untuk menyampaikan hasil pertemuan kepada masyarakat kedua kubu. Masyarakat harus menarik menarik diri, tidak lagi berperang, menyimpan alat-alat tajam dan melakukan denda adat beberapa waktu ke depan," kata Naftali usai pertemuan yang berlangsung di kantor pelayanan Polres Mimika Jalan Cenderawasih Timika.
Kesepakatan perdamaian itu juga disambut antusias oleh perwakilan dua kubu yang bertikai.
Pendeta Anton Wamang mewakili kubu Newegalen (Wamang dan Yolemal) menyebut permasalahan sudah selesai dan tidak ada lagi aksi saling serang.
"Masalah sudah diselesaikan secara kekeluargaan, tidak boleh berkepanjangan supaya tidak jatuh korban lebih banyak lagi," ujarnya.
Menurut dia, kedua kubu sepakat berdamai melalui proses bayar denda adat dua hingga tiga hari kedepan.
Pendeta Wamang meminta Pemda Mimika tidak boleh berdiam diri membiarkan masalah tersebut berkepanjangan.
Sementara Iru Kiwak mewakili kubu Deweje menyebut pihaknya tidak lagi menghendaki ada konflik.
"Selesai sampai di sini, tidak boleh diperpanjang lagi. Kami tidak mau ada konflik sehingga masyarakat bisa beraktifitas seperti biasa. Jangan ungkit kembali permasalahan tersebut dan tidak boleh ada lagi aksi saling serang," ujarnya.
Bentrok antardua kelompok masyarakat di Kampung Amole, Kwamki Lama, Timika terjadi sejak Selasa (14/10) dipicu oleh kasus perselingkuhan.
Dua kelompok yang bertikai saling berhadap-hadapan dengan bersenjatakan busur dan anak panah.
Akibat pertikaian itu, puluhan orang dilaporkan terluka karena terkena anak panah.
Dua kelompok warga bertikai di Kwamki Lama sepakat berdamai
Jumat, 17 Oktober 2025 17:22 WIB

Para tokoh dari dua kubu yang bertikai di Kwamki Lama menghadiri rapat yang difasilitasi Polres Mimika dan Pemerintah Distrik Kwamki Narama bertempat di kantor pelayanan Polres Mimika, Jalan Cenderawasih Timika, Jumat (17/10/2025). Kedua kubu bersepakat berdamai. ANTARA/Rafly