Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Pegunungan melalui Dinas Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) menyiapkan lahan 7 hektare untuk membangun Sekolah Rakyat.

Plt Kepala Dinsos P3A Papua Pegunungan Yanius Y Telenggen di Wamena, Selasa, mengatakan pihaknya telah melakukan kunjungan ke lokasi yang akan dijadikan lokasi pembangunan Sekolah Rakyat di Kabupaten Jayawijaya.

“Kami telah melakukan pengecekan langsung ke lokasi yang direncanakan akan dibangun Sekolah Rakyat di Kampung Irliga, Distrik Bpiri, Kabupaten Jayawijaya bersama Bupati Jayawijaya (Atenius Murib). Luas lahan yang masyarakat setempat siapkan itu 7 hektare (ha),” katanya.

Menurut dia, masyarakat pemilik hak ulayat di Kampung Irliga, Distrik Bpiri mendukung penuh pembangunan Sekolah Rakyat di daerah itu.

“Dalam waktu dekat akan diurus surat pelepasan hak ulayat di Kampung Irliga, serta mengurus sertifikatnya supaya proses pembangunan segera berjalan,” ujarnya.

Dia menjelaskan, setelah dokumen mengenai lokasi pertanahan selesai, maka pihaknya akan menyurat ke Kementerian Sosial RI dan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) untuk datang meninjau atau studi kelayakan ke lokasi pembangunan Sekolah Rakyat di Kampung Irliga, Distrik Bpiri, Kabupaten Jayawijaya.

“Tahapan selanjutnya setelah ditinjau oleh pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian Sosial, Kementerian PU dan dianggap layak maka segera langsung dibangun Sekolah Rakyat di lahan seluas 7 hektare,” katanya.

Dia menambahkan, pembangunan Sekolah Rakyat untuk Provinsi Papua Pegunungan sebagai awal program Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka akan dilaksanakan di Kabupaten Jayawijaya.

”Pembangunan Sekolah Rakyat ini menggunakan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) 2025, atau tahun 2026. Kami belum tahu persis berapa besaran anggaran pembangunan dan apakah pembangunan akan dapat berjalan tahun ini atau tahun depan,” ujarnya.

Sesuai petunjuk pemerintah pusat, kata dia, pihaknya bersama Pemkab Jayawijaya menyiapkan lokasi pembangunan sekolah rakyat.

“Setelah lokasi tanah siap maka pembangunan segera berjalan dalam menyiapkan generasi muda Indonesia, khususnya Papua Pegunungan dengan pola asrama. Biaya pendidikan di sekolah rakyat dari awal masuk hingga lulus gratis, semua ditanggung pemerintah,” katanya.

 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Papua Pegunungan siapkan lahan 7 ha untuk bangun Sekolah Rakyat

Pewarta: Yudhi Efendi

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Tengah 2025