Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait menyatakan pembangunan 2.200 unit rumah untuk masyarakat di wilayah Papua Pegunungan (Papeg) merupakan perintah langsung Presiden RI Prabowo Subianto.
“Bapak Presiden sekitar jam 5 sore menelpon saya, pak menteri saya sedang bersama pak Gubernur Papeg. Saya tugaskan pak menteri untuk membangun 2.200 unit rumah bagi masyarakat dan kepala suku di Papeg,” kata Menteri PKP RI Maruarar Sirait didampingi Mendagri Tito Karnavian dan Gubernur Papeg John Tabo saat memberikan sambutan dalam lawatannya ke lokasi pembangunan Kawasan Induk Pusat Pemerintahan (KIPP) Provinsi Papua Pegunungan di Kebun Biologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Gunung Susu di Wamena, Selasa.
Menurut dia, bantuan langsung 2.200 unit rumah oleh Presiden RI Prabowo Subianto bagi Papua Pegunungan merupakan wujud rasa cinta orang nomor satu di Indonesia terhadap masyarakat delapan kabupaten di provinsi setempat.
Gubernur Papua Pegunungan John Tabo mengatakan pemberian 2.200 unit rumah oleh Presiden RI Prabowo Subianto sangat luar biasa dan baru pertama terjadi selama republik ini berdiri.
“Rumah yang nanti dibuat adalah rumah sehat dengan segala pendukungnya sehingga masyarakat yang nanti menempatinya benar-benar memperoleh kesehatan yang baik, kebahagiaan dan keharmonisan berkeluarga,” ujarnya.
Sementara mengenai KIPP Papeg, Maruarar menyatakan setelah melihat desain gambarnya maka akan menjadi ibu kota yang paling indah di Indonesia setelah bangunannya selesai dikerjakan.
Dia mengharapkan setelah KIPP Provinsi Papua Pegunungan difungsikan maka pemerintah daerah setempat dapat melahirkan kebijakan-kebijakan yang dapat mensejahterakan dan adil bagi seluruh masyarakat di daerah ini.
“Kami berharap bapak gubernur dan wakil gubernur nantinya memiliki pikiran-pikiran yang bijak dalam setiap pengambilan keputusan yang dapat mensejahterakan masyarakat delapan kabupaten di Papua Pegunungan,” katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menteri PKP: Pembangunan 2.200 rumah di Papeg perintah presiden
Editor : Evarianus Supar
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Tengah 2025