Wamena (ANTARA) - Association of the Indonesia Tours and Travel Agencies (ASITA) Papua menyebut 230 wisatawan mancanegara atau wisman datang meramaikan penyelenggaraan Festival Budaya Lembah Baliem (FBLB) ke-33 tahun 2025 yang digelar di Wamena, Papua Pegunungan.
Ketua ASITA Papua Iwanta Perangingangin di Wamena, Jumat, mengatakan jumlah wisman saat ini hingga hari kedua pelaksanaan FBLB mencapai 230 orang. Festival budaya tahunan di Lembah Baliem kali ini berlangsung mulai 7 sampai dengan 9 Agustus 2025.
“Jumlah ini masih akan meningkat karena wisman masih akan berdatangan ke Wamena hari ini (Jumat) atau besok (Rabu), sementara mereka masih transit di Jakarta karena perjalanan melelahkan dari Eropa,” katanya.
ASITA Papua mengkoordinir perjalanan wisata bagi wisman di Papua induk maupun daerah otonomi baru (DOB) di Tanah Papua.
Menurut dia, wisman yang berdatangan untuk menyaksikan FBLB ke-33 dari Eropa di antaranya berasal dari Polandia, Spanyol dan Jerman. Ada pula yang datang Dari Rusia, China dan Amerika.
“Data yang bisa kami peroleh hanya dari wisman karena mereka hampir 95 persen menggunakan jasa travel. Sementara untuk wisatawan nusantara tidak bisa didata karena mereka jarang menggunakan agen travel,” ujar dia.
Jumlah kunjungan wisman pada FBLB ke-33 agak berkurang dibanding dengan tahun sebelumnya. “Tahun lalu itu jumlah wisman mencapai 270-280 orang, tahun ini hanya 240 orang. Kemungkinan jumlah ini dapat bertambah hari ini (Jumat) dan besok (Sabtu),” kata Iwanta.
Penyebab berkurangnya wisman yang datang menyaksikan FBLB ke-33 karena ketidakkonsistenan penyelenggaraan kegiatan budaya itu oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayawijaya, katanya, menjelaskan.
“Kegiatan ini beberapa waktu lalu kami diinfokan batal dilaksanakan, sehingga jumlah wisman yang ingin datang dibatalkan. Tetapi akhirnya mereka mengadakan meski banyak wisman yang terlanjur batalkan penerbangan ke Indonesia,” ujar dia.
Menurut dia, selain masalah ketidakkonsistenan tadi, faktor keamanan pun menjadi hambatan wisman berkunjung ke Wamena.
“Kami harap situasi keamanan dan ketertiban masyarakat atau kamtibmas benar-benar aman sehingga wisman dapat datang ke Wamena pada kegiatan budaya selanjutnya,” katanya.
Ia mencontohkan 17 wisman asal Polandia sejak Desember 2024 sudah membeli tiket ke Indonesia untuk tujuan ke Wamena. Dan, mereka juga telah memesan hotel di Wamena sejak Februari 2025.
“Oleh sebab itu pembatalan kegiatan sangat berpengaruh terhadap jumlah wisman ke Indonesia khususnya Wamena, karena wisman telah mengagendakan perjalanan wisata ke Indonesia satu tahun sebelumnya,” ujar dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: 230 wisman ramaikan Festival Budaya Lembah Baliem ke-33 di Wamena