Pemerintah Kota Sorong, Papua Barat Daya menyalurkan Program Bantuan Stimulan Rumah Swadaya (BSRS) senilai Rp1,675 miliar kepada 65 kepala keluarga sebagai bagian penting untuk menciptakan kualitas hidup masyarakat di wilayah itu.
Wali Kota Sorong Septinus Lobat, di Sorong, Kamis, menjelaskan program ini merupakan bagian dari kebijakan strategis pemerintah untuk memastikan kualitas hidup masyarakat terjamin.
"Rumah bukan hanya tempat berlindung, tetapi juga tempat membangun kehidupan, mendidik anak-anak dan menumbuhkan kebahagiaan keluarga," ujar Septinus Lobat usai menyerahkan bantuan Program BSRS.
Dia berharap kepada penerima manfaat untuk menggunakan bantuan itu secara baik dalam rangka memperbaiki kualitas hidup keluarga.
"Bantuan ini sebagai wujud perhatian dan kepedulian pemerintah terhadap kebutuhan dasar masyarakat," katanya.
Menurut dia, melalui program BSRS, kesejahteraan masyarakat Kota Sorong terus meningkat seiring dengan terwujudnya rumah layak huni bagi keluarga penerima manfaat.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Sorong Andreas Adii menjelaskan, pada 2025 ini sebanyak 65 kepala keluarga yang tersebar di 20 kelurahan sebagai penerima manfaat dari Program BSRS.
"Setiap kepala keluarga berhak mendapatkan Rp25 juta dengan rincian Rp20 juta untuk bahan bangunan dan Rp5 juta untuk upah kerja," bebernya.
Sumber anggaran Program BSRS itu dari APBD Induk senilai Rp1,4 miliar dan RP275 juta dari dana otonomi khusus.
Editor : Evarianus Supar
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Tengah 2025