Bupati Manokwari Hermus Indou menyebut progres pembangunan tahap II dua proyek strategis nasional (PSN) di Kabupaten Manokwari, Papua Barat, masing-masing Pasar Sanggeng dan Ruang Terbuka Publik (RTP) Borarsi telah mencapai sekitar 60 persen.

“Progres untuk masing-masing kegiatan pembangunan baik di Pasar Sanggeng maupun RTP Borarsi sangat baik, sudah mencapai sekitar 60 persen. Kami berharap semuanya bisa selesai tepat waktu agar dapat diresmikan pada November atau Desember tahun ini,” kata Hermus di Manokwari, Selasa.

Ia mengatakan, kedua PSN tersebut tadinya dibangun Kementerian PU menggunakan APBN. Namun, pekerjaan pembangunan masih dilanjutkan Pemkab Manokwari.

Penyelesaian kedua proyek tersebut menjadi prioritas pemerintah daerah agar manfaatnya dapat segera dirasakan masyarakat.

“Target kami, saat peresmian nanti seluruh pekerjaan sudah tuntas dan fasilitas bisa langsung digunakan masyarakat dan pedagang,” ujarnya.

Baca juga: Merawat idealisme ANTARA sebagai kantor berita resmi negara

Ia mengungkapkan, pemerintah daerah juga tengah berkoordinasi dengan Kementerian Sekretariat Negara (Setneg) untuk mengupayakan kehadiran Presiden Joko Widodo meresmikan dua proyek strategis tersebut.

Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Manokwari Albertus mengatakan, pembangunan tahap II Pasar Sanggeng dibiayai dari APBD 2025 senilai Rp29,1 miliar.

Pekerjaan meliputi pemasangan pagar, pembangunan gerbang, taman, drainase, serta penataan lanskap dan area parkir.

Sementara, pembangunan tahap II RTP Borarsi dibiayai melalui APBD 2025 dengan pagu anggaran Rp26 miliar.

Ruang lingkup pekerjaan meliputi pembangunan tribun VVIP dan VIP, gapura utama, ruang general manager, pagar, penataan lanskap, hingga instalasi elektrikal dan pengaspalan area.

Pada tahap I, kedua PSN tersebut telah dikerjakan oleh Kementerian PU menggunakan dana APBN 2023–2024.

Untuk RTP Borarsi, nilai proyek mencapai Rp67 miliar yang mencakup pembangunan gedung utama, panggung utama, toilet umum, lapangan serbaguna, lapangan basket, pedestrian, trotoar, parkiran mobil dan motor, area difabel, serta fasilitas pendukung lainnya.

RTP Borarsi berdiri di atas lahan seluas 24.940 meter persegi dengan luas bangunan utama 4.903 meter persegi berlantai dua.

Sementara itu, pembangunan tahap I Pasar Sanggeng dengan nilai kontrak Rp162,7 miliar oleh PT Nindya Karya telah rampung pada 2024.

Pasar modern tiga lantai seluas 28.708 meter persegi tersebut nantinya mampu menampung 1.016 unit los pedagang dan 394 kios.
 

Pewarta: Ali Nur Ichsan

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Tengah 2025