Hermus: Ormas kultural bagian penting dalam pembangunan

Manokwari (ANTARA) - Bupati Manokwari, Papua Barat, Hermus Indou menyatakan organisasi kemasyarakatan (ormas) berbasis kultural memiliki peran penting sebagai pilar sosial dalam memperkuat sistem pemerintahan yang responsif dan akuntabel.

“Semangat membentuk ormas berbasis kultural di Papua Barat semakin tinggi. Ini menjadi tanda bahwa masyarakat ingin memperkuat persatuan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia,” kata Hermus saat memberi sambutan pada pembukaan Musyawarah Wilayah Paguyuban Pasundan Papua Barat di Manokwari, Sabtu.

Menurut Hermus, pembangunan daerah tidak hanya bergantung pada pilar politik dan birokrasi, tetapi juga pada pilar sosial yang digerakkan oleh ormas berbasis kultural.

Ormas kultural berkontribusi besar dalam menjaga keseimbangan sosial dan membantu pemerintah membangun sistem pemerintahan yang kuat dan responsif terhadap masyarakat.

Pemkab Manokwari berkomitmen memastikan ormas-ormas kultural tetap berdaya agar rumah besar bernama Manokwari, Papua Barat, dan Indonesia dapat terus eksis serta memberi rasa aman bagi warganya.

Keberadaan ormas merupakan garda terdepan membangun NKRI dan berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi, sosial, dan budaya di daerah.

Ia mengajak seluruh ormas untuk mensyukuri kedaulatan Indonesia dan merawat keberagaman sebagai bentuk komitmen menjaga kelestarian bangsa.

“Semua manusia yang mencoba memisahkan diri dari negara ini tidak menyadari bahwa keberadaan kita di Indonesia adalah kehendak Tuhan. Karena itu, mari rawat keberagaman agar Indonesia tetap lestari,” ujarnya.

Kepala Dinas Kesehatan Papua Barat Alwan Rimosan yang mewakili Gubernur Papua Barat, menyampaikan pentingnya peran ormas dalam menggerakkan pembangunan sosial masyarakat melalui program kerja yang akomodatif dan berbasis data.

“Ormas harus menjadi jembatan yang menghubungkan perbedaan suku, agama, dan ras di Papua Barat, serta ikut berpartisipasi aktif dan konstruktif dalam pembangunan daerah,” kata dalam sambutan.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Panitia Paguyuban Pasundan Papua Barat, Erwin R Eriansyah, mengatakan kegiatan Muswil Paguyuban Pasundan Papua Barat bertema “Guyub Rukun Bersatu di Bawah Naungan Kaki Seribu Menuju Papua Barat Maju” merupakan wujud komitmen paguyuban Pasundan untuk mendukung program pemerintah dan mempererat kolaborasi antar paguyuban di daerah.

“Papua Barat adalah ikon kaki seribu, dan kami siap berkolaborasi menjaga stabilitas keamanan serta mendukung pembangunan bersama pemerintah provinsi dan kabupaten,” ujarnya.