Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kemenkes Sorong, Provinsi Papua Barat Daya memberikan pelatihan kapasitas kepada para mahasiswa tentang manajemen penanganan bencana agar mereka mumpuni dalam menangani dampak bencana yang sewaktu-waktu bisa terjadi di wilayah itu.
Ketua Jurusan Keperawatan Poltekes Kemenkes Sorong Simon Lukas Momot di Sorong, Rabu, menjelaskan manajemen penanganan bencana ini berhubungan dengan kurikulum di poltekkes setempat.
"Di semester tiga pada diploma tiga keperawatan dan semester tujuh untuk sarjana terapan itu ada mata kuliah yang berhubungan dengan manajemen bencana," katanya setelah pelaksanaan simulasi penanganan bencana di Kampus Poltekkes Kemenkes Sorong.
Menurut dia, pelatihan manajemen penanganan bencana bagi mahasiswa ini penting karena nantinya mereka akan berperan secara langsung di lapangan dalam penanganan bencana.
Pelatihan manajemen penanganan bencana dengan melibatkan Kantor SAR Sorong dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sorong berlangsung selama 6-8 Oktober 2025.
Kepala BPBD Kota Sorong Herlin Sasabone mengatakan keterlibatan BPBD dalam pelatihan tersebut untuk memberikan sosialisasi dan edukasi kepada mahasiswa, antara lain terkait dengan perencanaan penanggulangan bencana, mitigasi, kesiapsiagaan dan tanggap darurat, serta pemulihan pasca-bencana.
"Manajemen bencana merupakan proses terpadu yang mencakup langkah-langkah pencegahan untuk mengurangi dampak bencana," kata dia.
Ia mengatakan tujuan pelatihan itu, antara lain melindungi kehidupan dan aset, meminimalkan kerugian akibat bencana, dan menjaga keberlangsungan aktivitas pendidikan dan pelayanan kampus.
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Sorong Hidayat mengatakan pelatihan manajemen penanganan bencana ini berhubungan dengan pembinaan potensi yang masuk dalam program prioritas.
"Saya memberikan apresiasi kepada Poltekkes Sorong yang melaksanakan pelatihan manajemen bencana," ucap dia.
Ia menjelaskan melalui pelatihan itu, mahasiswa diberikan pemahaman dan kemampuan memitigasi bencana.
"Lewat pelatihan ini nantinya bisa menekan dampak dari bencana itu karena mahasiswa telah mengetahui langkah-langkah mitigasi," kata dia.
Editor : Evarianus Supar
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Tengah 2025