DPR RI bersama mitra inisiasi Cek Kesehatan Gratis warga Manokwari

Manokwari (ANTARA) - Anggota Komisi IX DPR RI Obet Rumbruren bersama mitra kerja Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kemenkes Sorong dan Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat mengadakan kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat di Kabupaten Manokwari, Papua Barat.

“Kegiatan ini merupakan wujud komitmen kami di Komisi IX DPR RI bersama Kementerian Kesehatan untuk mendekatkan layanan kesehatan kepada masyarakat, terutama di daerah-daerah yang aksesnya masih terbatas,” ujar Obet pada penyelenggaraan Cek Kesehatan Gratis (CKG) untuk warga Distrik Manokwari Barat, Selasa.

Ia mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bentuk nyata kerja sama antara DPR RI dan mitra kerja di bidang kesehatan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya deteksi dini berbagai penyakit.

Pelaksanaan CKG tersebut dirangkai dengan sosialisasi kepada konstituennya yang melibatkan 300 warga di Manokwari Barat.

Masyarakat diberikan edukasi tentang pola hidup sehat agar mampu mencegah penyakit tidak menular yang kini semakin meningkat di Papua Barat.

Ia mengatakan, CKG yang dilaksanakan meliputi pengukuran tekanan darah, pemeriksaan gula darah, kolesterol, asam urat, serta konsultasi gizi dan kesehatan umum.

“Pencegahan jauh lebih baik dan murah dibandingkan pengobatan. Karena itu, melalui kegiatan ini kami berharap masyarakat semakin sadar untuk rutin memeriksakan kesehatannya,” ujarnya.

Obet menambahkan, Komisi IX DPR RI akan terus berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan dan pemerintah daerah untuk memperluas cakupan layanan kesehatan berbasis masyarakat, termasuk melalui kegiatan promotif dan preventif seperti skrining kesehatan dan edukasi gizi.

Sementara itu, Direktur Poltekkes Kemenkes Sorong Butet Agustarika mengatakan, pihaknya mengerahkan 16 dosen dan tenaga pengajar pada pelaksanaan CKG tersebut.

Mereka membantu 10 petugas dan dua dokter yang disediakan Dinkes Papua Barat dalam pelaksanaan CKG tersebut.

Selain itu pihaknya juga menyediakan alat pemeriksaan gula darah, kolesterol, asam urat dalam melayani kesehatan masyarakat.

Menurut dia, kegiatan ini juga menjadi ajang pengabdian masyarakat bagi tenaga kesehatan agar lebih memahami kondisi riil lapangan.

“Sedangkan obat disediakan langsung oleh Dinkes, karena mereka juga menyediakan dokter umum dan dokter gigi untuk memeriksa kesehatan masyarakat,” terangnya.