Pemerintah Provinsi Papua Selatan mendorong pengembangan kebudayaan dan seni lokal melalui festival budaya yang melibatkan seniman dari empat kabupaten di daerah ini.
Gubernur Papua Selatan Apolo Safanpo dalam siaran pers yang diterima ANTARA di Jayapura, Minggu, mengatakan festival budaya itu merupakan upaya dari pemerintah daerah setempat dalam menjaga dan melestarikan kebudayaan dan kesenian asli daerah setempat.
"Sehingga kegiatan ini sangat penting dilakukan secara periodik karena ini merupakan fondasi yang kami letakkan untuk menjaga dan mengembangkan kebudayaan lokal," katanya.
Menurut Apolo, untuk melestarikan dan memelihara budaya serta kesenian daerah perlu ada lembaga yang diberikan tugas dan bertanggung jawab mengurus kebudayaan lokal.
"Karena memang kesenian yang meliputi berbagai jenis yakni seni ukir, tari, dan suara harus terus dilestarikan," ujarnya.
Dia meminta agar kegiatan seperti ini terus dilaksanakan dalam berbagai bentuk, baik dalam bentuk apresiasi maupun pembinaan dan pelatihan bagi pelaku seni dan budaya.
"Karena ajang seperti ini bukan hanya kami pamerkan apa yang sudah dihasilkan dalam bentuk kesenian dan kebudayaan, tetapi juga ada bentuk pembimbingan dan pelatihan," katanya lagi.
Dia menambahkan, festival budaya akan diprogramkan pada 2026 sebagai upaya berkelanjutan pemerintah daerah untuk mengembangkan kebudayaan lokal di masa mendatang.
Editor : Evarianus Supar
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Tengah 2025