Warga Kampung Amamapare di Pulau Karaka, Distrik Mimika Timur Jauh, Kabupaten Mimika patut bersyukur lantaran tahun ini mereka mendapatkan perhatian dari Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK), pengelola dana kemitraan dari PT Freeport Indonesia.

Melalui dana bantuan Kelompok Kerja (Pokja) Kampung  Amamapare tahun 2025, mereka bisa membeli satu unit perahu fiber lengkap dengan mesin 15 PK untuk membantu masyarakat mencari dan menangkap ikan serta sebagai sarana transportasi masyarakat ke Pelabuhan Pomako.

Tidak itu saja, sebagian dana bantuan mereka gunakan untuk membangun jembatan kayu sepanjang 50 meter.

Bendahara Pokja Kampung Amamapare Agustina Natipia beberapa waktu lalu menyebut program yang dikerjakan tersebut merupakan hasil musyawarah warga kampung .

"Kami beli perahu fiber satu paket dengan mesin 15 PK. Sudah diserahkan kepada warga yang dipercayakan mengelola, perahu itu digunakan untuk kepentingan umum yaitu membantu masyarakat pergi mencari karaka (kepiting bakau) dan menangkap ikan," tutur Agustina.

Adapun jembatan kayu yang dibangun dari dana bantuan YPMAK dan PTFI, demikian Agustina, sangat bermanfaat sebagai akses penghubung dalam kampung. Kampung Amamapare sendiri dibangun di atas rawa-rawa bakau sehingga jembatan kayu menjadi satu-satunya akses utama warga dalam melakukan aktivitas sehari-hari.

Hal yang membanggakan lagi, sebagian dana bantuan juga digunakan untuk membeli ternak babi untuk dipelihara oleh warga.

"Karena kondisi di sini tidak memungkinkan untuk memelihara ternak maka warga kami memelihara ternak babi di SP2 Timika. Kami beli satu pasang dan sekarang sudah beranak, ada yang sudah kami jual," ucap Agustina.

Warga Kampung Amamapare Kaspar Matakeyau mengakui program Pokja Kampung Amamapare sangat membantu masyarakat setempat.

"Parahu ini kami bisa pakai bersama dengan warga lainnya untuk pergi menjaring ikan dan tangkap karaka. Kami berharap program Pokja di kampung ini tetap dilanjutkan," ujar Kaspar.

Hal senada disampaikan Kepala Kampung Amamapare Fakundus Natipia yang menyebut program Pokja Kampung Amamapare sangat membantu masyarkat setempat.
 

Kepala Divisi Monev YPMAK Monica Maramku saat meninjau jembatan kayu di Kampung Amamapare, Distrik Mimika Timur Jauh yang dibangun dari dana bantuan YPMAK dan PTFI. ANTARA/Marsel Balawanga


Kepala Divisi Monev YPMAK Monica Maramku mengatakan bahwa program yang dijalankan oleh Pokja Amamapare sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang telah disepakati bersama dengan masyarakat.

Dalam menjalankan program kerjanya, Pokja Amamapare juga bekerja sama dengan pemerintahan kampung. 

Salah satu bentuk kerja sama tersebut seperti dalam hal pembuatan jembatan kayu akses penghubung dalam Kampung Amamapare.

Jembatan tersebut sesungguhnya sudah dibangun oleh Pemerintah Kampung Amamapare, namun belum memiliki pagar pengaman sisi kiri dan kanan. Karena itu, sebagian dana Pokja digunakan untuk melanjutkan pembangunan jembatan kayu di Kampung Amamapare sehingga nyaman untuk dilintasi warga.
 

Pewarta: Evarianus Supar

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Tengah 2025