Gubernur Papua Barat Daya (PBD) Elisa Kambu menyerahkan hibah alat kesehatan (alkes) senilai Rp12,1 miliar sebagai bagian penting untuk memperkuat pelayanan di RSUD Sele Be Solu, Kota Sorong.

Gubernur Elisa Kambu di Sorong, Senin, menjelaskan bantuan ini merupakan wujud komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat.

“Kurang lebih totalnya Rp12 miliar. Peralatan yang kita sampaikan memang belum bisa memenuhi semua permintaan. Namun, ini disesuaikan dengan kondisi keuangan daerah dan itulah yang bisa kita lakukan saat ini,” ujar Gubernur.

Ia mengatakan, pemerintah daerah akan terus memberikan dukungan agar RSUD Sele Be Solu tetap berfungsi sebagai rumah sakit rujukan yang mampu memberikan pelayanan optimal.

“Kita semua berdoa supaya ke depan rumah sakit ini tetap hadir memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” katanya.

Ia juga mengungkapkan bahwa kunjungannya beberapa kali ke RSUD Sele Be Solu merupakan bukti nyata perhatian dan komitmen pemerintah daerah.

“Saya sudah beberapa kali hadir dan ini menunjukkan bahwa RSUD tidak berjalan sendiri. Pemerintah ingin memastikan pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan dengan baik,” tegasnya.

Selain dukungan dana hibah untuk keperluan alkes, Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya menyerahkan bantuan senilai Rp2,5 miliar kepada RSUD Sele Be Solu untuk tambahan daya listrik dalam rangka memperkuat kapasitas listrik untuk pelayanan rumah sakit.

Direktur RSUD Sele Be Solu  Susi P Djitmau menjelaskan bahwa hibah yang diterima berupa sekitar 18 unit alat kesehatan, di antaranya inkubator bayi serta berbagai peralatan untuk pelayanan anak, KIA, dan perinatologi.

“Kami sangat bersyukur karena alat-alat ini memang menjadi kebutuhan dan merupakan permintaan langsung dari para dokter untuk menunjang pelayanan,” ungkapnya.

Selain alkes, rumah sakit juga menerima dukungan tambahan daya listrik yang dinilai sangat penting.

Menurut dia sejumlah alat canggih seperti CT Scan, mammography, dan Cath Lab membutuhkan daya listrik besar.

“Tambahan daya listrik ini juga menjadi salah satu persyaratan dari Kementerian Kesehatan untuk menerima bantuan hibah alat kesehatan,” jelasnya.

Ia menegaskan bahwa komitmen Gubernur terhadap sektor kesehatan sangat berarti bagi pengembangan rumah sakit.

“Pak Gubernur menjadikan pembangunan manusia sebagai prioritas utama, dan dukungan ini sangat kami rasakan,” katanya.

Pewarta: Yuvensius Lasa Banafanu

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Tengah 2025