Manokwari (ANTARA) - Penjabat Wali Kota Sorong George Yarangga menyiapkan strategi untuk menangani timbunan sampah di wilayahnya, yang mencapai enam ton per hari.
"Saya akan segera bertemu dengan OPD untuk mencari strategi yang tepat untuk menangani masalah sampah ini. Selama ini sampah yang bisa ditangani hanya satu sampai dua persen saja," kata George setelah dilantik menjadi penjabat wali kota di Manokwari, Selasa.
George menjadikan penanganan sampah sebagai salah satu pekerjaan prioritas dalam 100 hari pertamanya bertugas.
Dia akan menjalankan enam program prioritas dalam 100 hari ke depan, yang pertama melakukan penilaian kinerja organisasi perangkat daerah (OPD) untuk memperbaiki tata kelola pemerintahan dan yang kedua mempercepat pembangunan daerah.
Selain itu, dia akan menata pengelolaan lingkungan secara berkelanjutan melalui Gerakan Sorong Indah dan Bersih, memperbaiki mutu pelayanan dasar, mengoptimalkan penerimaan pajak dan retribusi serta menertibkan regulasi dan manajemen objek pajak.
Dia juga berencana meningkatkan ketahanan ekonomi lokal melalui investasi berkelanjutan, kebijakan fiskal daerah, penguatan dan kemandirian UMKM, serta kemitraan dengan perbankan.
Penjabat Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw melantik George sebagai Penjabat Wali Kota Sorong menggantikan Lambertus Jitmau.
