Ratusan umat Islam di Manokwari ramaikan pawai takbiran

Bupati Manokwari Hermus Indou menabuh begud untuk melepas peserta takbir keliling yang dimulai dari Masjid Ridwanul Bahri, Jumat malam. (ANTARA/Fransiskus Salu Weking)

Manokwari (ANTARA) - Ratusan umat Islam di Kabupaten Manokwari, Papua Barat, ikut meramaikan pawai malam takbiran yang diselenggarakan oleh Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Manokwari pada Jumat malam.

Ketua PHBI Manokwari Muhammad Mansyur di Manokwari, mengatakan pelaksanaan pawai takbir keliling untuk menyambut perayaan Idul Fitri 1444 Hijriah diikuti ratusan umat Islam perwakilan dari 15 masjid.

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari syair dan syiar Islam yang dilaksanakan seusai shalat Isya, dengan rute sejumlah ruas jalan protokol di wilayah perkotaan.

"Seluruh peserta pawai hanya menggunakan kendaraan roda empat, untuk roda dua kami tidak perkenankan. Kami imbau seluruh peserta tetap menjaga ketertiban," kata Mansyur.

Bupati Manokwari Hermus Indou menuturkan takbir keliling yang dilakukan setelah satu bulan berpuasa memiliki dampak positif terhadap eksistensi umat Islam hingga masa mendatang.

Ibadah puasa tersebut tentunya memberikan hikmah tersendiri bagi setiap umat Islam yang kemudian diimplementasikan dalam kehidupan sosial bermasyarakat.

"Sebentar lagi umat Islam akan merayakan 1 Syawal 1444 Hijriah. Semoga ibadah puasa selam satu bulan bisa dijadikan pedoman hidup," ujar Hermus.

Ia mengajak seluruh umat Islam terus menebar kebaikan dan meningkatkan silahturahmi dengan umat beragama lain, sehingga toleransi beragama di Manokwai tetap terpelihara.

Takbir keliling bertema Menuju Hari Kemenangan dapat terlaksana berkat dukungan aparat penegak hukum dan semua elemen masyarakat.

Oleh sebabnya, seluruh peserta takbir keliling diharapkan memperhatikan ketertiban agar penyelenggaraan takbir berlangsung damai dan aman.

"Terima kasih untuk TNI, Polri dan segenap elemen yang berpartisipasi mengamankan pelaksanaan takbir keliling malam ini," ucap Hermus.

Selama ini, kata dia, umat Islam memiliki peran penting dalam memelihara kerukunan umat beragama dan penyelenggaraan roda pemerintahan.

Ibadah puasa yang sudah dilalui akan menjadi berkah tidak hanya untuk umat Islam melainkan seluruh masyarakat di Kabupaten Manokwari.

"Ini demi kejayaan Manokwari ke depannya," tutur Hermus.

Kendaraan peserta takbiran keliling yang telah dihiasi sesuai tema Menuju Kemenangan. Takbiran keliling di Manokwari dimulai dari Masjid Ridwanul Bahri, Jumat malam. (ANTARA/Fransiskus Salu Weking)

Kapolresta Manokwari Komisaris Besar Polisi Rivadin Benny Simangunsong menegaskan seluruh kendaraan peserta takbir keliling wajib mengikuti aturan berlalu lintas sehingga tidak menimbulkan kecelakaan atau mengganggu pengguna jalan yang lain.

Personel gabungan TNI/Polri, instansi pemerintah daerah dan organisasi masyarakat telah disiagakan pada sejumlah titik yang menjadi rute pelaksanaan takbir keliling menyambut 1 syawal.

"Tolong tertib dan ikuti aturan lalu lintas, ini bukan ajang balapan. Ingat besok masih ada ibadah," pungkas Rivadin.