Kaimana (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kaimana, Papua Barat akan meningkatkan pengembangan obyek wisata Kolam Sisir sebagai destinasi wisata andalan di daerah tersebut.
Bupati Kaimana, Freddy Thie di Kaimana, Senin, mengatakan, pemerintah daerah akan terus menambah sejumlah wahana permainan untuk mendukung kegiatan pariwisata Kolam Sisir yang berlokasi di Kampung Marsi, Kaimana.
"Untuk pengembangan Kolam Sisir, pemerintah sudah bertemu dengan pihak-pihak yang memiliki keahlian membuat sejumlah wahana, seperti flying fox, sepeda gantung dan outbound. Mereka akan terlebih dahulu melakukan survei lokasi," katanya.
Pembangunan destinasi wisata Kolam Sisir akan dilakukan secara berkelanjutan oleh Pemkab Kaimana sampai ke area yang lebih luas.
Dengan adanya perhatian dari pemerintah, orang nomor satu di Kaimana itu meminta masyarakat harus terlibat langsung menjaga lokasi wisata sebagai sumber ekonomi yang bisa dimanfaatkan bersama-sama.
Masyarakat di lokasi wisata diminta untuk selalu menciptakan rasa aman dan membuat pengunjung nyaman dengan cara menjaga kebersihan.
"Kalau kita bicara pariwisata, rasa aman dan nyaman serta kebersihan harus kita jaga. Saya tidak mau lihat lagi di sepanjang kolam ini terdapat sampah-sampah plastik atau lainnya yang dibuang masyarakat atau pengunjung," ujarnya.
Sedangkan Kapolda Papua Barat Irjen Pol Johnny Eddizon Isir juga memberikan dukungan terhadap peningkatan kapasitas masyarakat dalam mengelola kawasan wisata Kolam Sisir,
Untuk mendukung pengembangan Kolam Sisir, orang nomor satu di jajaran Polda Papua Barat bahkan menyumbang Rp30 juta.
Ia berharap, Kolam Sisir dapat dikelola dengan baik dan profesional sehingga bisa menjadi destinasi wisata andalan di Kabupaten Kaimana dan menghadirkan daya tarik bagi wisatawan.
Pemkab Kaimana diminta memfasilitasi masyarakat yang tergabung dalam kelompok sadar wisata untuk melakukan studi banding di daerah pariwisata seperti Bali atau Labuan Bajo.
"Masyarakat yang ada di lokasi wisata, agar selalu menjaga keindahan, kebersihan, keamanan, kenyamanan, serta keramahan sehingga banyak yang berkunjung. Dengan begitu aktivitas perekonomian masyarakat di lokasi wisata bisa berkembang," ujarnya.
