• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News papuatengah
Minggu, 20 Juli 2025
Antara News papuatengah
Antara News papuatengah
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Tengah
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
    • Presiden Jokowi Disambut Suling Tambur Di Raja Ampat

      Presiden Jokowi Disambut Suling Tambur Di Raja Ampat

      Jumat, 22 Desember 2017 20:25

      Presiden Jokowi Mancing di Raja Ampat

      Presiden Jokowi Mancing di Raja Ampat

      Kamis, 21 Desember 2017 17:57

      Bupati Imburi serukan gerakan konsumsi ikan

      Bupati Imburi serukan gerakan konsumsi ikan

      Selasa, 28 November 2017 0:33

      Kapal turis tabrak karang di Raja Ampat

      Kapal turis tabrak karang di Raja Ampat

      Senin, 27 November 2017 1:09

      101 desa baru di Papua-Papua Barat teraliri listrik

      101 desa baru di Papua-Papua Barat teraliri listrik

      Rabu, 8 November 2017 12:16

  • Seputar Papua Barat
    • Pencarian Dua Warga Yambekiri Masih Berkanjut

      Pencarian Dua Warga Yambekiri Masih Berkanjut

      Jumat, 16 Februari 2018 19:57

      Imlek, Bupati Imburi Ajak Warga Jaga Keberagaman

      Imlek, Bupati Imburi Ajak Warga Jaga Keberagaman

      Jumat, 16 Februari 2018 19:48

      Siswa SMA YPK Wondama Terima Bantuan Bama

      Siswa SMA YPK Wondama Terima Bantuan Bama

      Jumat, 16 Februari 2018 19:18

      Tim Damkar Teluk Wondama Segara Terbentuk

      Tim Damkar Teluk Wondama Segara Terbentuk

      Jumat, 16 Februari 2018 18:16

      TNTC Berpotensi Datangkan Divisa Ratusan Triliun

      TNTC Berpotensi Datangkan Divisa Ratusan Triliun

      Rabu, 14 Februari 2018 15:19

  • Seputar Papua Tengah
    • Dandim Mimika harapkan pelaku penikaman prajurit TNI segera tertangkap

      Dandim Mimika harapkan pelaku penikaman prajurit TNI segera tertangkap

      Selasa, -3 -000 0:00

      RSUD Mimika gandeng Maxim antar pulang pasien rawat inap secara gratis

      RSUD Mimika gandeng Maxim antar pulang pasien rawat inap secara gratis

      Selasa, -3 -000 0:00

      YPMAK bentuk Pokja Kampung Ayuka

      YPMAK bentuk Pokja Kampung Ayuka

      Selasa, -3 -000 0:00

      Pemkab Mimika dukung BPN gratiskan pengurusan sertifikat tanah masyarakat

      Pemkab Mimika dukung BPN gratiskan pengurusan sertifikat tanah masyarakat

      Selasa, -3 -000 0:00

  • Seputar Papua Barat Daya
    • Disdik Maybrat kumpulkan 72 Kepsek jelang pemeriksaan oleh BPK

      Disdik Maybrat kumpulkan 72 Kepsek jelang pemeriksaan oleh BPK

      Selasa, -3 -000 0:00

      PBD target pembentukan koperasi merah putih rampung Juli ini

      PBD target pembentukan koperasi merah putih rampung Juli ini

      Selasa, -3 -000 0:00

      Pemerintah Maybrat fokus pembangunan pendidikan dan kesehatan

      Pemerintah Maybrat fokus pembangunan pendidikan dan kesehatan

      Selasa, -3 -000 0:00

      Masyarakat Kampung Bugis Sorong mendukung program transmigrasi lokal

      Masyarakat Kampung Bugis Sorong mendukung program transmigrasi lokal

      Selasa, -3 -000 0:00

      Polres Sorong Selatan sidak MinyaKita di sejumlah toko

      Polres Sorong Selatan sidak MinyaKita di sejumlah toko

      Selasa, -3 -000 0:00

  • Ekonomi
    • Tiongkok Sasaran Terbesar Ekspor Papua Barat

      Tiongkok Sasaran Terbesar Ekspor Papua Barat

      Rabu, 14 Februari 2018 12:56

      Industri Manufaktur Papua Barat Terus Tumbuh

      Industri Manufaktur Papua Barat Terus Tumbuh

      Jumat, 2 Februari 2018 15:23

      Harga Beras di Papua Barat di Bawah HET

      Harga Beras di Papua Barat di Bawah HET

      Kamis, 18 Januari 2018 20:42

      Populasi Kayu Merbau di Teluk Wondama Menyusut

      Populasi Kayu Merbau di Teluk Wondama Menyusut

      Kamis, 18 Januari 2018 20:31

      Perkebunan Kakao Sejumlah Daerah Papua Barat Direhabilitasi Total

      Perkebunan Kakao Sejumlah Daerah Papua Barat Direhabilitasi Total

      Jumat, 12 Januari 2018 13:06

  • Hukum
    • Lukas Enembe diduga terima suap Rp1 miliar

      Lukas Enembe diduga terima suap Rp1 miliar

      Selasa, -3 -000 0:00

      Polres Yahukimo evakuasi lima jenazah anggota KKB di Dekai

      Polres Yahukimo evakuasi lima jenazah anggota KKB di Dekai

      Selasa, -3 -000 0:00

      Panglima TNI dan Kapolri teken MoU perkuat kerja sama

      Panglima TNI dan Kapolri teken MoU perkuat kerja sama

      Selasa, -3 -000 0:00

      MUI minta Pemkab Jayapura tegakkan perda minuman beralkohol

      MUI minta Pemkab Jayapura tegakkan perda minuman beralkohol

      Selasa, -3 -000 0:00

      Kajati Papua Barat: Kajari percepat penanganan perkara

      Kajati Papua Barat: Kajari percepat penanganan perkara

      Selasa, -3 -000 0:00

  • Olahraga
    • Eric Thohir: Piala Dunia U-20 jadi penilaian kesiapan untuk Piala Dunia senior

      Eric Thohir: Piala Dunia U-20 jadi penilaian kesiapan untuk Piala Dunia senior

      Selasa, -3 -000 0:00

      Witan Sulaeman: Indonesia percaya diri hadapi Uzbekistan

      Witan Sulaeman: Indonesia percaya diri hadapi Uzbekistan

      Selasa, -3 -000 0:00

      Ratu Tisha: Maluku jadi contoh pembinaan usia muda

      Ratu Tisha: Maluku jadi contoh pembinaan usia muda

      Selasa, -3 -000 0:00

      Timnas Indonesia gulung China 1-0

      Timnas Indonesia gulung China 1-0

      Selasa, -3 -000 0:00

      Menpora:  Naturalisasi Shayne Pattynama kebutuhan jangka pendek

      Menpora: Naturalisasi Shayne Pattynama kebutuhan jangka pendek

      Selasa, -3 -000 0:00

  • Artikel
    • Membangun sentra pertanian solusi menekan inflasi di Papua

      Membangun sentra pertanian solusi menekan inflasi di Papua

      Selasa, -3 -000 0:00

      Trent Alexander tinggalkan Liverpool dengan jejak luar biasa hebat

      Trent Alexander tinggalkan Liverpool dengan jejak luar biasa hebat

      Selasa, -3 -000 0:00

      Menyingkap masa silam Suku Asmat melalui museum etnografi

      Menyingkap masa silam Suku Asmat melalui museum etnografi

      Selasa, -3 -000 0:00

      Merintis jalan prestasi biliar di Papua Pegunungan

      Merintis jalan prestasi biliar di Papua Pegunungan

      Selasa, -3 -000 0:00

      Merawat toleransi beragama di Biak Numfor

      Merawat toleransi beragama di Biak Numfor

      Selasa, -3 -000 0:00

  • Foto
    • Selamat Jumat Agung

      Selamat Jumat Agung

      Sabtu, 19 April 2025 13:47

      Selamat Tahun Baru 2025

      Selamat Tahun Baru 2025

      Selasa, 31 Desember 2024 23:15

      Dewas LKBN ANTARA kunjungi Biro Papua Barat di Manokwari

      Dewas LKBN ANTARA kunjungi Biro Papua Barat di Manokwari

      Minggu, 28 Juli 2024 18:20

      Banjir Sorong

      Banjir Sorong

      Minggu, 10 Maret 2024 9:56

      Warga Kabupaten Manokwari menyalurkan hak suara pada Pemilu 2024

      Warga Kabupaten Manokwari menyalurkan hak suara pada Pemilu 2024

      Sabtu, 17 Februari 2024 14:28

  • Video
    • YPMAK ajak peserta manfaatkan fasilitas pendidikan gratis

      YPMAK ajak peserta manfaatkan fasilitas pendidikan gratis

      Jumat, 4 Juli 2025 18:44

      YPMAK lakukan monitoring dan evaluasi di Unsrat Manado

      YPMAK lakukan monitoring dan evaluasi di Unsrat Manado

      Rabu, 2 Juli 2025 5:11

      YPMAK raih tiga penghargaan CSR-PDB Award 2025

      YPMAK raih tiga penghargaan CSR-PDB Award 2025

      Minggu, 15 Juni 2025 18:05

      YPMAK raih tiga penghargaan CSR-PDB Award 2025

      YPMAK raih tiga penghargaan CSR-PDB Award 2025

      Minggu, 15 Juni 2025 16:45

      Pemkab Manokwari serahkan bantuan pada korban banjir di Mansaburi

      Pemkab Manokwari serahkan bantuan pada korban banjir di Mansaburi

      Jumat, 13 Juni 2025 6:28

Budi daya maggot solusi atasi sampah organik di Kota Sorong

Oleh Yuvensius Lasa Banafanu Selasa, 10 September 2024 10:54 WIB

Budi daya maggot solusi atasi sampah organik di Kota Sorong

Supendi memperlihatkan lalat BSF yang disangkar untuk budi daya maggot di Distrik Aimas, Kabupaten Sorong, Selasa (10/9/2024) ANTARA/Yuvensius Lasa Banafanu

Sorong (ANTARA) -

Supendi terlihat sama sekali tidak canggung ketika memungut sampah organik dari rumah ke rumah. Bagi sebagian orang, sampah organik dari rumah mungkin menjijikkan, tapi tidak bagi pemuda itu.

Kehidupan sehari-hari pria berusia 32 tahun itu memang tidak bisa terlepaskan dari urusan sampah, terutama yang organik, mulai dari memungut hingga mengolahnya menjadi sesuatu yang bernilai.

Apa yang ia lakukan bersama kelompoknya sejak tahun 2022 itu bermanfaat bagi warga dan lingkungan. Lebih dari itu, kegiatan rutin harian memungut sampah organik hingga mengolahnya, itu menjadi nilai tambah bagi dirinya, kelompok, dan warga.

Supendi yang juga Ketua Kelompok Rumah Peternakan Lalat black soldier fly (BSF) dan Maggot, saban pagi, dengan menggunakan mobil pikap, berkeliling dari rumah ke rumah warga di sekitar Distrik Aimas, Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat Daya.

Tangannya terlihat lincah memilah sampah lalu mengambil yang organik sebelum ia memasukkannya ke tong kosong yang telah disiapkan.

Secara bergiliran, Supendi memungut sampah dari sekitar 200 rumah warga. Satu per satu diangkut. Sekali jalan, ia bisa mengumpulkan sampah organik sekitar 500 kilogram. Volume yang cukup besar untuk mengurangi beban sampah di tempat pembuangan akhir (TPA) sampah.

Sembari menjalankan aktivitasnya, pria murah senyum itu menyempatkan diri untuk memberi pemahaman kepada warga yang ia temui tentang pentingnya memilah sampah dari rumah hingga pemanfaatannya.

Ia ingin mengajak masyarakat berpartisipasi aktif memanfaatkan sampah organik sebagai bagian penting dari upaya untuk mengatasi persoalan sampah dan merawat lingkungan yang sehat.

Setiap hari, pukul 08.00--12 00 WIT, itu menjadi waktu bagi Supendi memungut sampah organik dari rumah ke rumah. Ia memang butuh "bahan baku" ini untuk budi daya maggot.

"Sampah organik yang sudah halus bisa langsung diberikan ke maggot, tapi kalau makanan sisa yang masih keras, itu harus diproses dulu dengan cara fragmentasi hingga menjadi lembut, barulah diberikan ke maggot untuk dimakan," papar Supendi ketika ditemui ANTARA.

Setidaknya ada 24 biopond berupa kotak yang diletakkan di dalam rumah produksi untuk menampung maggot yang dibudidayakan. Setiap biopond berisi maggot tersebut bisa mengurai sampah organik hingga 20 kg.

Pria kelahiran 1992 itu mengakui bahwa banyak orang merasa jijik bila berurusan dengan sampah karena mengarah pada sesuatu yang busuk dan tidak enak pula dipandang.

Namun baginya, sampah organik memiliki beragam manfaat. Selain mengurangi limbah rumah tangga, juga memiliki nilai ekonomi untuk kebutuhan pakan ternak dan pupuk alami pertanian.

Budi daya maggot

Maggot atau larva berasal dari lalat hitam BSF--yang sering disalahpahami sebagai sebagai hewan kotor dan menjijikkan--itu dimanfaatkan Kelompok Rumah Peternakan Lalat BSF dan Maggot di Kelurahan Malawili, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, untuk mengurai sampah organik rumah tangga.

Supendi mengawali budi daya maggot karena mengamati sampah rumah tangga yang tidak terurus baik, bahkan dibuang begitu saja di setiap lokasi yang bukan diperuntukkan sebagai tempat pembuangan sampah.

Tak hanya itu, kebutuhan pupuk di wilayah yang dominan area pertanian itu pun ikut memberikan dorongan bagi pria kelahiran Banyuwangi, Jawa Timur, itu untuk memproduksi pupuk alami dengan memanfaatkan limbah atau sampah rumah tangga sebagai sesuatu yang bermanfaat.

Termotivasi tekad mengurangi sampah rumah tangga di lingkungan permukiman, Supendi bersama anggota kelompok mulai belajar secara otodidak dari berbagai sumber tentang cara dan sistem budi daya maggot.

Setelah mendapat banyak pengetahuan, ia akhirnya tahu bahwa lalat BSF memiliki beragam manfaat. Selain memberikan dampak positif pengurangan sampah organik, lalat BSF juga bisa menjadi nutrisi tambahan untuk ternak unggas, lele, bahkan menjadi pupuk alami tanaman.

"Dari situlah kami merasa bahwa budi daya maggot ini wajib dikembangkan," kata dia kepada ANTARA di kediamannya di Aimas, Kabupaten Sorong.

Budi daya maggot termasuk mudah dilakukan karena tidak memerlukan teknik khusus sehingga semua orang sebenarnya bisa melakukannya. Biaya yang dikeluarkan pun murah, hanya butuh konsistensi dalam perawatan intensif lalat BSF.

Berbekal pengetahuan dan tekad bersama anggota kelompoknya, ia mulai membangun tempat budi daya maggot dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada.

Konstruksi bangunan rumah produksi maggot BSF yang dibuatnya terlihat sederhana. Bangunan itu berbahan material dari kayu dan papan bekas serta seng yang sudah usang. Sepintas rumah produksi itu mirip gubuk, padahal di sinilah rumah bagi puluhan hingga ratusan ribu maggot berkembang biak.

Supendi dan anggotanya yakin bahwa tujuan mengembangkan sesuatu yang bermanfaat dan memiliki manfaat tidak bakal terkikis. Bahkan tekad itu malah terus mendorongnya untuk berinovasi guna menjawab tantangan penanganan sampah organik di Sorong.

Selain gubuk, Supendi dan kelompoknya membuat sebuah kandang berukuran sedang yang dilengkapi dengan fasilitas atau media ala kadarnya sebagai tempat BSF untuk memproduksi telur-telur sebagai bibit maggot.

"Dua hari sekali kami panen telur lalat BSF dengan volume seberat 20--30 gram sekali panen," ungkap Supendi.

Setiap panen telur BSF selalu diikuti dengan penimbangan untuk mengukur kebutuhan sampah yang diperlukan setelah telur lalat menetas. Jika panen telur per hari 20 gram berarti pada saat usia telur lalat menetas 10--12 hari sudah banyak membutuhkan sampah organik. Per satu gram telur lalat yang telah menetas bisa memerlukan 2 kg sampah organik setiap hari.

Total akumulasi yang berhasil dipanen selama satu periode sekitar setengah kilogram telur BSF. Itu berarti kebutuhan sampah untuk makanan nutrisi setengah kilogram telur BSF kurang lebih 1 ton sampah organik.

Bagi kelompok itu, terbatasnya fasilitas pengangkut sampah tidak menjadi halangan untuk terus mengembangkan usaha maggot BSF. Bermodalkan komitmen kuat, akhirnya ada sebuah mobil pikap hasil swadaya untuk mengangkut sampah di setiap rumah warga. Sampah organik yang diangkat setiap hari mencapai 500 kg dari rumah warga untuk kebutuhan budi daya maggot BSF.

Sejauh ini, hasil budi daya maggot hanya untuk memenuhi kebutuhan kelompok, belum dijual ke pihak luar.

Telur lalat BSF berubah menjadi maggot pada media yang telah disiapkan untuk budi daya maggot di Distrik Aimas, Kabupaten Sorong, Selasa (10/9/2024). ANTARA/Yuvensius Lasa Banafanu

Solusi terbaik atasi sampah organik

Dalam skala lebih luas, maggot BSF yang mampu mengurai sampah organik, dianggap sebagai salah satu solusi terbaik dalam penanganan dan pengurangan sampah di wilayah Papua Barat Daya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kehutanan dan Pertanahan (LHKP) Provinsi Papua Barat Daya, Julian Kelly Kambu, mengapresiasi kepedulian Supendi dan anggotanya karena sukses membudidayakan maggot BSF untuk menjawab penanganan masalah sampah.

Bagi dia, budi daya maggot BSF ini memiliki potensi ganda, yakni selain sebagai potensi pengurangan sampah organik, juga menjadi peluang bisnis yang menjanjikan, membuka lapangan kerja, dan memenuhi kebutuhan pupuk alami pertanian serta peternakan.

Apa yang dilakukan Supendi dan kelompok itu menjadi perhatian Dinas LHKP Papua Barat Daya sebagai solusi jitu dalam penanganan sampah sekaligus sebagai peluang pengembangan ekonomi masyarakat.

Penanganan dan pengurangan sampah masuk dalam kebijakan strategi daerah yang tertuang di dalam Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 30 Tahun 2023 tentang Kebijakan dan Strategi Daerah dalam Pengelolaan Sampah Rumah Tangga.

Pergub itu juga untuk menjawab target Indonesia bersih dari sampah pada 2025 melalui pengurangan sampah sebesar 30 persen dan penanganan sampah 70 persen pada 2025.

Oleh karena itu, budi daya maggot BSF merupakan salah satu solusi efektif untuk mencapai target nasional itu. Model pengelolaan sampah organik ini memiliki keunggulan karena selain ramah lingkungan, juga memberi nilai tambah ekonomi sampah.

Berkaitan dengan hal itu, Dinas LHKP Papua Barat Daya mengajak seluruh kepala daerah di enam kabupaten/kota mengambil langkah konkret pengurangan dan penanganan sampah dengan sistem budi daya maggot.

Supendi dan kelompoknya sudah membuktikan bahwa sampah organik bisa mengurangi tumpukan limbah organik sekaligus memberi nilai tambah ekonomi.

Maka, saatnya kini setiap kawasan permukiman di Kabupaten Sorong, bahkan di Papua Barat Daya, menerapkan model pengelolaan sampah organik seperti yang Supendi dan kelompoknya lakukan sejak 2 tahun lalu itu.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Budi daya maggot solusi atasi sampah organik di Sorong

Editor : Evarianus Supar
COPYRIGHT © ANTARA 2024

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Whatsapp
  • facebook
  • twitter
  • email
  • pinterest
  • print

Berita Terkait

Bulog salurkan beras pangan kepada 11.248 warga Kota Sorong

Bulog salurkan beras pangan kepada 11.248 warga Kota Sorong

18 Juli 2025 19:49

TPPS Kota Sorong evaluasi capaian penanganan stunting

TPPS Kota Sorong evaluasi capaian penanganan stunting

17 Juli 2025 19:35

Kodim Sorong kawal dapur sehat pastikan kualitas MBG terjamin

Kodim Sorong kawal dapur sehat pastikan kualitas MBG terjamin

17 Juli 2025 19:34

Pemkot Sorong anggarkan Rp6 miliar bangun kanal  banjir

Pemkot Sorong anggarkan Rp6 miliar bangun kanal banjir

16 Juli 2025 16:42

Kota Sorong serahkan akta notaris 13 Kopdes Merah Putih

Kota Sorong serahkan akta notaris 13 Kopdes Merah Putih

16 Juli 2025 15:21

PKK Kota Sorong serahkan PMT kepada balita guna turunkan stunting

PKK Kota Sorong serahkan PMT kepada balita guna turunkan stunting

16 Juli 2025 15:21

UMS gandeng BKK optimalkan Catur Dharma Perguruan Tinggi

UMS gandeng BKK optimalkan Catur Dharma Perguruan Tinggi

15 Juli 2025 15:39

Kota Sorong lakukan gerakan tanam pohon wujudkan konsep "Forest City"

Kota Sorong lakukan gerakan tanam pohon wujudkan konsep "Forest City"

11 Juli 2025 18:35

Terkini

  • Pencarian Dua Warga Yambekiri Masih Berkanjut

    Pencarian Dua Warga Yambekiri Masih Berkanjut

    Feb 16th, 2018

  • Imlek, Bupati Imburi Ajak Warga Jaga Keberagaman

    Imlek, Bupati Imburi Ajak Warga Jaga Keberagaman

    Feb 16th, 2018

  • Siswa SMA YPK Wondama Terima Bantuan Bama

    Siswa SMA YPK Wondama Terima Bantuan Bama

    Feb 16th, 2018

  • Tim Damkar Teluk Wondama Segara Terbentuk

    Tim Damkar Teluk Wondama Segara Terbentuk

    Feb 16th, 2018

  • Atraksi Barongsai Meriahkan Tahun Baru Imlek di Teluk Wondama

    Atraksi Barongsai Meriahkan Tahun Baru Imlek di Teluk Wondama

    Feb 16th, 2018

Foto

Selamat Jumat Agung

Selamat Jumat Agung

Selamat Tahun Baru 2025

Selamat Tahun Baru 2025

Dewas LKBN ANTARA kunjungi Biro Papua Barat di Manokwari

Dewas LKBN ANTARA kunjungi Biro Papua Barat di Manokwari

Banjir Sorong

Banjir Sorong

Warga Kabupaten Manokwari menyalurkan hak suara pada Pemilu 2024

Warga Kabupaten Manokwari menyalurkan hak suara pada Pemilu 2024

Terpopuler

PUPR koordinasikan kendala lahan pembangunan kantor pemerintahan di PBD

PUPR koordinasikan kendala lahan pembangunan kantor pemerintahan di PBD

Disnakertrans Papua Barat sidak perusahaan yang tahan ijazah pekerja

Disnakertrans Papua Barat sidak perusahaan yang tahan ijazah pekerja

Kemenkum: 23 persen Kopdes Merah Putih di Papua Barat sudah berbadan hukum

Kemenkum: 23 persen Kopdes Merah Putih di Papua Barat sudah berbadan hukum

205 CPNS Pemkab Puncak terima SK pengangkatan

205 CPNS Pemkab Puncak terima SK pengangkatan

JPN Kejati Papua Barat perjuangkan perwalian anak rentan

JPN Kejati Papua Barat perjuangkan perwalian anak rentan

Antara News papuatengah
papuabarat.antaranews.com
Copyright © 2025
  • Mobile Site
  • Top News
  • Terkini
  • RSS
  • Twitter
  • Facebook
  • Nasional
  • Seputar Papua Tengah
  • Seputar Papua Barat
  • Seputar Papua Barat Daya
  • Ekonomi
  • Ketentuan Penggunaan
  • Tentang Kami
  • Pedoman
  • Kebijakan Privasi
  • BrandA
  • ANTARA Foto
  • Korporat
  • PPID
  • www.antaranews.com
  • Antara Foto
  • IMQ
  • Asianet
  • OANA
notification icon
Dapatkan Berita Terkini khusus untuk anda dengan mengaktifkan notifikasi Antaranews.com