• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News papuatengah
Sabtu, 19 Juli 2025
Antara News papuatengah
Antara News papuatengah
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Barat
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
    • Presiden Jokowi Disambut Suling Tambur Di Raja Ampat

      Presiden Jokowi Disambut Suling Tambur Di Raja Ampat

      Jumat, 22 Desember 2017 20:25

      Presiden Jokowi Mancing di Raja Ampat

      Presiden Jokowi Mancing di Raja Ampat

      Kamis, 21 Desember 2017 17:57

      Bupati Imburi serukan gerakan konsumsi ikan

      Bupati Imburi serukan gerakan konsumsi ikan

      Selasa, 28 November 2017 0:33

      Kapal turis tabrak karang di Raja Ampat

      Kapal turis tabrak karang di Raja Ampat

      Senin, 27 November 2017 1:09

      101 desa baru di Papua-Papua Barat teraliri listrik

      101 desa baru di Papua-Papua Barat teraliri listrik

      Rabu, 8 November 2017 12:16

  • Seputar Papua Barat
    • Pencarian Dua Warga Yambekiri Masih Berkanjut

      Pencarian Dua Warga Yambekiri Masih Berkanjut

      Jumat, 16 Februari 2018 19:57

      Imlek, Bupati Imburi Ajak Warga Jaga Keberagaman

      Imlek, Bupati Imburi Ajak Warga Jaga Keberagaman

      Jumat, 16 Februari 2018 19:48

      Siswa SMA YPK Wondama Terima Bantuan Bama

      Siswa SMA YPK Wondama Terima Bantuan Bama

      Jumat, 16 Februari 2018 19:18

      Tim Damkar Teluk Wondama Segara Terbentuk

      Tim Damkar Teluk Wondama Segara Terbentuk

      Jumat, 16 Februari 2018 18:16

      TNTC Berpotensi Datangkan Divisa Ratusan Triliun

      TNTC Berpotensi Datangkan Divisa Ratusan Triliun

      Rabu, 14 Februari 2018 15:19

  • Seputar Papua Tengah
    • Dandim Mimika harapkan pelaku penikaman prajurit TNI segera tertangkap

      Dandim Mimika harapkan pelaku penikaman prajurit TNI segera tertangkap

      Selasa, -3 -000 0:00

      RSUD Mimika gandeng Maxim antar pulang pasien rawat inap secara gratis

      RSUD Mimika gandeng Maxim antar pulang pasien rawat inap secara gratis

      Selasa, -3 -000 0:00

      YPMAK bentuk Pokja Kampung Ayuka

      YPMAK bentuk Pokja Kampung Ayuka

      Selasa, -3 -000 0:00

      Pemkab Mimika dukung BPN gratiskan pengurusan sertifikat tanah masyarakat

      Pemkab Mimika dukung BPN gratiskan pengurusan sertifikat tanah masyarakat

      Selasa, -3 -000 0:00

  • Seputar Papua Barat Daya
    • Disdik Maybrat kumpulkan 72 Kepsek jelang pemeriksaan oleh BPK

      Disdik Maybrat kumpulkan 72 Kepsek jelang pemeriksaan oleh BPK

      Selasa, -3 -000 0:00

      PBD target pembentukan koperasi merah putih rampung Juli ini

      PBD target pembentukan koperasi merah putih rampung Juli ini

      Selasa, -3 -000 0:00

      Pemerintah Maybrat fokus pembangunan pendidikan dan kesehatan

      Pemerintah Maybrat fokus pembangunan pendidikan dan kesehatan

      Selasa, -3 -000 0:00

      Masyarakat Kampung Bugis Sorong mendukung program transmigrasi lokal

      Masyarakat Kampung Bugis Sorong mendukung program transmigrasi lokal

      Selasa, -3 -000 0:00

      Polres Sorong Selatan sidak MinyaKita di sejumlah toko

      Polres Sorong Selatan sidak MinyaKita di sejumlah toko

      Selasa, -3 -000 0:00

  • Ekonomi
    • Tiongkok Sasaran Terbesar Ekspor Papua Barat

      Tiongkok Sasaran Terbesar Ekspor Papua Barat

      Rabu, 14 Februari 2018 12:56

      Industri Manufaktur Papua Barat Terus Tumbuh

      Industri Manufaktur Papua Barat Terus Tumbuh

      Jumat, 2 Februari 2018 15:23

      Harga Beras di Papua Barat di Bawah HET

      Harga Beras di Papua Barat di Bawah HET

      Kamis, 18 Januari 2018 20:42

      Populasi Kayu Merbau di Teluk Wondama Menyusut

      Populasi Kayu Merbau di Teluk Wondama Menyusut

      Kamis, 18 Januari 2018 20:31

      Perkebunan Kakao Sejumlah Daerah Papua Barat Direhabilitasi Total

      Perkebunan Kakao Sejumlah Daerah Papua Barat Direhabilitasi Total

      Jumat, 12 Januari 2018 13:06

  • Hukum
    • Lukas Enembe diduga terima suap Rp1 miliar

      Lukas Enembe diduga terima suap Rp1 miliar

      Selasa, -3 -000 0:00

      Polres Yahukimo evakuasi lima jenazah anggota KKB di Dekai

      Polres Yahukimo evakuasi lima jenazah anggota KKB di Dekai

      Selasa, -3 -000 0:00

      Panglima TNI dan Kapolri teken MoU perkuat kerja sama

      Panglima TNI dan Kapolri teken MoU perkuat kerja sama

      Selasa, -3 -000 0:00

      MUI minta Pemkab Jayapura tegakkan perda minuman beralkohol

      MUI minta Pemkab Jayapura tegakkan perda minuman beralkohol

      Selasa, -3 -000 0:00

      Kajati Papua Barat: Kajari percepat penanganan perkara

      Kajati Papua Barat: Kajari percepat penanganan perkara

      Selasa, -3 -000 0:00

  • Olahraga
    • Eric Thohir: Piala Dunia U-20 jadi penilaian kesiapan untuk Piala Dunia senior

      Eric Thohir: Piala Dunia U-20 jadi penilaian kesiapan untuk Piala Dunia senior

      Selasa, -3 -000 0:00

      Witan Sulaeman: Indonesia percaya diri hadapi Uzbekistan

      Witan Sulaeman: Indonesia percaya diri hadapi Uzbekistan

      Selasa, -3 -000 0:00

      Ratu Tisha: Maluku jadi contoh pembinaan usia muda

      Ratu Tisha: Maluku jadi contoh pembinaan usia muda

      Selasa, -3 -000 0:00

      Timnas Indonesia gulung China 1-0

      Timnas Indonesia gulung China 1-0

      Selasa, -3 -000 0:00

      Menpora:  Naturalisasi Shayne Pattynama kebutuhan jangka pendek

      Menpora: Naturalisasi Shayne Pattynama kebutuhan jangka pendek

      Selasa, -3 -000 0:00

  • Artikel
    • Membangun sentra pertanian solusi menekan inflasi di Papua

      Membangun sentra pertanian solusi menekan inflasi di Papua

      Selasa, -3 -000 0:00

      Trent Alexander tinggalkan Liverpool dengan jejak luar biasa hebat

      Trent Alexander tinggalkan Liverpool dengan jejak luar biasa hebat

      Selasa, -3 -000 0:00

      Menyingkap masa silam Suku Asmat melalui museum etnografi

      Menyingkap masa silam Suku Asmat melalui museum etnografi

      Selasa, -3 -000 0:00

      Merintis jalan prestasi biliar di Papua Pegunungan

      Merintis jalan prestasi biliar di Papua Pegunungan

      Selasa, -3 -000 0:00

      Merawat toleransi beragama di Biak Numfor

      Merawat toleransi beragama di Biak Numfor

      Selasa, -3 -000 0:00

  • Foto
    • Selamat Jumat Agung

      Selamat Jumat Agung

      Sabtu, 19 April 2025 13:47

      Selamat Tahun Baru 2025

      Selamat Tahun Baru 2025

      Selasa, 31 Desember 2024 23:15

      Dewas LKBN ANTARA kunjungi Biro Papua Barat di Manokwari

      Dewas LKBN ANTARA kunjungi Biro Papua Barat di Manokwari

      Minggu, 28 Juli 2024 18:20

      Banjir Sorong

      Banjir Sorong

      Minggu, 10 Maret 2024 9:56

      Warga Kabupaten Manokwari menyalurkan hak suara pada Pemilu 2024

      Warga Kabupaten Manokwari menyalurkan hak suara pada Pemilu 2024

      Sabtu, 17 Februari 2024 14:28

  • Video
    • YPMAK ajak peserta manfaatkan fasilitas pendidikan gratis

      YPMAK ajak peserta manfaatkan fasilitas pendidikan gratis

      Jumat, 4 Juli 2025 18:44

      YPMAK lakukan monitoring dan evaluasi di Unsrat Manado

      YPMAK lakukan monitoring dan evaluasi di Unsrat Manado

      Rabu, 2 Juli 2025 5:11

      YPMAK raih tiga penghargaan CSR-PDB Award 2025

      YPMAK raih tiga penghargaan CSR-PDB Award 2025

      Minggu, 15 Juni 2025 18:05

      YPMAK raih tiga penghargaan CSR-PDB Award 2025

      YPMAK raih tiga penghargaan CSR-PDB Award 2025

      Minggu, 15 Juni 2025 16:45

      Pemkab Manokwari serahkan bantuan pada korban banjir di Mansaburi

      Pemkab Manokwari serahkan bantuan pada korban banjir di Mansaburi

      Jumat, 13 Juni 2025 6:28

79 tahun TNI memperkuat pertahanan tanpa laras panjang

Oleh Walda Marison Sabtu, 5 Oktober 2024 8:02 WIB

79 tahun TNI memperkuat pertahanan tanpa laras panjang

Prajurit TNI Satgas Yonif PR 503/MK Habema, anggota Satgas Elang dan Satgas Damai Cartenz memberikan bantuan sembako kepada masyarakat Nduga usai mengucapkan ikrar kecintaan terhadap NKRI di Balai Kesehatan Puskesmas Batas Batu, Nduga, Kenyam, Papua Pegunungan, Kamis (3/10/2024). . ANTARA FOTO/Yongki/Adm/Spt. (ANTARA FOTO/YONGKI)

Jakarta (ANTARA) - Tanggal 5 Oktober 2024, Tentara Nasional Indonesia (TNI) memasuki usia 79 tahun. Selama itu pula, TNI telah bertransformasi mengikuti perkembangan zaman dalam dunia pertahanan.

Sifat adaptif itu cukup menolong TNI dalam tugas mengembang utamanya mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Ragam peristiwa militer sudah dilalui instansi yang dahulu bernama Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) ini.

Dari mulai operasi militer di Timor Timur pada 1975, operasi militer di Aceh tahun 1990-1998 dan 2003-2004, penanganan aksi terorisme, hingga yang paling baru menghadapi separatis Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.

Tidak hanya itu, TNI juga banyak campur tangan dalam operasi militer selain perang (OMSP) di bidang kemanusiaan.

Beberapa yang paling menonjol ialah pengiriman pasukan perdamaian ke Lebanon, pengiriman pasukan dan tim medis saat terjadi bencana alam atau kecelakaan skala besar, membantu menyebarkan vaksin saat pandemi COVID-19, hingga terlibat dalam pengamanan dan pengantaran logistik pemilu.

Selain semakin matang karena banyak operasi militer dan non-militer yang dijalani, TNI juga mengalami perkembangan pesat di bidang pengadaan alat utama sistem senjata (alutsista).

Alutsista itu, mulai dari kendaraan tempur di darat, pesawat jet dan hercules, tank amfibi, KRI, hingga kapal selam, mengalami peningkatan kuantitas dan kualitas.

Semua itu dilakukan demi mengedepankan sikap adaptif dan modern agar pertahanan Indonesia semakin kuat di tengah ancaman kekuatan militer negara lain yang juga kian meningkat.

Hanya saja, saat ini, yang ada di depan mata bukan lagi perang dengan senjata, bukan lagi adu daya ledak rudal atau putar strategi penyerbuan pasukan.

Saat ini, dunia sedang menghadapi fenomena perang siber, perang tanpa senjata yang dapat merobohkan suatu negara.

Perang siber ini terjadi di dunia maya dan mengandalkan serangan menggunakan informasi propaganda, spionase dan sabotase sistem keamanan data sebuah pemerintahan.

Melalui serangan informasi yang telah didesain, masyarakat yang ada di negara tersebut dapat terdoktrin. Kondisi ini dapat membuat sebuah negara menjadi carut marut dan akhirnya hancur hanya karena propaganda.

Sebenarnya, perang siber atau cyber war merupakan isu yang sudah lama diperbincangkan. Di beberapa kesempatan, fenomena ini pun kerap terjadi.

Hal yang membuat kondisi semakin parah, yakni perang siber akan terus berkembang seiring dengan perkembangan teknologi.

Hal ini lah yang kini menjadi perhatian khusus TNI, sehingga berupaya membentuk matra baru, yakni angkatan siber.

Kekuatan baru

Terpilihnya Prabowo Subianto menjadi Presiden RI tampaknya menjadi angin segar untuk kemajuan TNI di masa depan.

Hal tersebut dikarenakan Prabowo yang memiliki latar belakang militer dinilai akan membuka ruang lebih besar bagi TNI untuk terus berkembang lebih bagus lagi.

Prabowo juga dianggap lebih paham dengan konsep pertahanan masa depan, sehingga dia akan merancang rencana yang relevan untuk memperkuat TNI, termasuk dalam pembentukan Angkatan Siber ini.

Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan HAM Hadi Tjahjanto mengatakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Presiden terpilih Prabowo subianto sudah setuju akan pembentukan matra ke empat ini.

Jokowi dan Prabowo telah melihat pertahanan siber sebagai sesuatu yang harus diprioritaskan di masa depan.

Karenanya, kini bola ada di tangan Prabowo. Apakah dia akan serius membangun angkatan siber atau ini hanya akan menjadi isu yang seperti bumbu masak saja, terasa kuat di lidah namun cepat menghilang ditelan waktu.

Pengamat militer dan Co-Founder Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi melihat angkatan siber ini akan menjadi kekuatan baru militer Indonesia yang cukup menjanjikan.

Angkatan siber dianggap dapat menjadi ujung tombak negara dalam menghadapi serangan informasi yang berbau propaganda.

Meskipun demikian, membangun angkatan siber tidak semudah membuat rumah pasir di pantai. Semua membutuhkan landasan pikiran, hukum, sumber daya manusia (SDM) kredibel, dan tentu saja biaya yang tidak sedikit.

Tantangan

Perencanaan pembentukan matra siber harus dilakukan secara matang. Langkah jangka panjang dan jangka pendek harus diperhitungkan dengan matang oleh pemerintah.

Langkah pertama yang harus disusun pemerintah adalah dasar hukum. Ini akan menjadi kerangka utama dalam menentukan tugas pokok angkatan siber dalam menjalankan tugas keamanan negara.

UU yang mengatur kerja siber juga harus jelas dan tersosialisasi dengan baik demi terhindar dari benturan dengan lembaga lain yang punya tugas serupa, yakni Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

Selain itu, pemerintah juga harus memastikan UU Siber tidak akan menjadi bumerang lantaran membatasi ruang masyarakat sendiri dalam beraktivitas di dunia siber. Karenanya, penyusunan UU angkatan siber haruslah transparan dan melibatkan akademisi, tokoh masyarakat.

Setelah UU dan peraturan teknis telah diatur dengan matang, barulah pemerintah masuk ke dalam sistem perekrutan personel angkatan siber.

Ada beberapa pendekatan perekrutan yang bisa dilakukan TNI. Pertama, merekrut prajurit tingkatan tamtama, bintara, hingga perwira, sesuai kompetensinya untuk mengikuti pendidikan tentang pertahanan siber. Hal ini dilakukan guna mencetak prajurit yang berkualitas di dunia siber.

Pendekatan selanjutnya, TNI bisa melakukan perekrutan masyarakat sipil yang memang memiliki kompetensi di bidang siber. Perekrutan tersebut bisa dilakukan dari tingkat SMA atau SMK sederajat, hingga di tingkat universitas.

Tentunya, rekrutan dari masyarakat sipil ini juga harus mengikuti pelatihan mendalam tentang pertahan siber guna mempertajam keahliannya.

Personel yang berlatar belakang sipil maupun militer juga harus melewati seleksi yang ketat di bidang keahlian maupun kepribadian. Hal tersebut harus dilakukan lantaran para personel itu akan dipercayai untuk menangani data-data strategis nasional yang tidak boleh bocor.

Jika nantinya angkatan siber dipenuhi dengan personel berlatar belakang militer dan sipil, maka pemerintah harus memberlakukan keseragaman etos kerja yang sama. Hal tersebut dinilai perlu dilakukan lantaran kedua belah pihak datang dari budaya kerja dan kultur yang berbeda.

Perbedaan itu harus dihilangkan agar dapat selaras demi terciptanya etos kerja yang efektif dan efisien di tubuh angkatan siber.

Terakhir, pemerintah harus totalitas dalam menggelontorkan anggaran dalam jumlah besar untuk angkatan siber. Hal tersebut haruslah dilakukan lantaran butuh modal besar dalam mendukung berjalannya angkatan siber.

Modal terbesar itu dibutuhkan untuk pengadaan teknologi super canggih untuk menunjang kerja dan rangkaian program pelatihan dan pendidikan untuk membentuk SDM yang berkualitas.

Penggelontoran dana dalam jumlah besar itu pun harus dilakukan secara konsisten, lantaran butuh waktu lima sampai 10 tahun untuk memastikan angkatan siber matang dan dapat bekerja secara efektif.

Dukungan politik

Seperti yang telah dijelaskan, kehadiran Prabowo sebagai presiden diperkirakan akan mempermulus dukungan akan terbentuknya angkatan siber.

Hal itu, mulai dari dukungan politik hingga anggaran. Dukungan politik menjadi salah satu yang tidak boleh dilupakan lantaran UU yang menjadi kerangka kerja angkatan siber merupakan produk politik dari Senayan.

Jika dukungan itu tidak dimiliki, diperkirakan akan sulit bagi pemerintah untuk memulai pembangunan angkatan siber TNI.

Tidak sampai di situ, presiden terpilih Indonesia untuk periode 2024-2029 itu juga dikenal sebagai pemimpin yang memiliki koneksi atau jejaring yang baik di dunia internasional. Hal ini merupakan angin segar bagi TNI lantaran terbukanya kesempatan membangun diplomasi militer dengan negara-negara lain.

Diplomasi bisa dilakukan dalam berbagai bentuk, seperti kerja sama militer yang mencakup latihan perang dan kerja sama penguatan kawasan hingga pertukaran ilmu pengetahuan tentang pertahanan.

Ini akan menjadi celah bagi TNI untuk belajar tentang penguatan siber dari negara-negara lain atau bahkan menjalin kerja sama di bidang pertahanan ruang digital.

Kini, pemerintahan ke depan akan menjadi penentu akan dibawa ke mana wacana angkatan siber ini. Tentunya seluruh pihak berharap aspek-aspek pemerintah akan semakin maju, termasuk di bidang pertahanan. Kehadiran angkatan siber diharapkan menjadi jawaban untuk memperkuat sistem pertahan demi menjaga kedaulatan NKRI.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: 79 tahun TNI perkuat pertahanan tanpa laras panjang

Editor : Evarianus Supar
COPYRIGHT © ANTARA 2024

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Whatsapp
  • facebook
  • twitter
  • email
  • pinterest
  • print

Berita Terkait

Kodam Kasuari: 49 persen OAP lulus seleksi calon Tamtama 2025

Kodam Kasuari: 49 persen OAP lulus seleksi calon Tamtama 2025

20 jam lalu

Dandim Mimika harapkan pelaku penikaman prajurit TNI segera tertangkap

Dandim Mimika harapkan pelaku penikaman prajurit TNI segera tertangkap

17 Juli 2025 21:39

TNI AL kerahkan dua kapal perang saat Operasi Trisila di pesisir timur Indonesia

TNI AL kerahkan dua kapal perang saat Operasi Trisila di pesisir timur Indonesia

10 Juli 2025 17:36

Gubernur Kambu dukung kolaborasi BI-TNI AL distribusi rupiah ke pedalaman

Gubernur Kambu dukung kolaborasi BI-TNI AL distribusi rupiah ke pedalaman

8 Juli 2025 19:53

BI Papua Barat gandeng TNI AL distribusikan uang layak edar ke wilayah 3T

BI Papua Barat gandeng TNI AL distribusikan uang layak edar ke wilayah 3T

8 Juli 2025 16:04

Dominggus Mandacan: Kasuari Shooting Club pusat pembinaan atlet menembak

Dominggus Mandacan: Kasuari Shooting Club pusat pembinaan atlet menembak

5 Juli 2025 18:12

TNI AL gagalkan penyelundupan ratusan liter miras ilegal di perairan Manokwari

TNI AL gagalkan penyelundupan ratusan liter miras ilegal di perairan Manokwari

3 Juli 2025 18:44

RS JA Dimara Manokwari berhasil operasi bedah vaskular dua pasien

RS JA Dimara Manokwari berhasil operasi bedah vaskular dua pasien

2 Juli 2025 16:24

Terkini

  • Pencarian Dua Warga Yambekiri Masih Berkanjut

    Pencarian Dua Warga Yambekiri Masih Berkanjut

    Feb 16th, 2018

  • Imlek, Bupati Imburi Ajak Warga Jaga Keberagaman

    Imlek, Bupati Imburi Ajak Warga Jaga Keberagaman

    Feb 16th, 2018

  • Siswa SMA YPK Wondama Terima Bantuan Bama

    Siswa SMA YPK Wondama Terima Bantuan Bama

    Feb 16th, 2018

  • Tim Damkar Teluk Wondama Segara Terbentuk

    Tim Damkar Teluk Wondama Segara Terbentuk

    Feb 16th, 2018

  • Atraksi Barongsai Meriahkan Tahun Baru Imlek di Teluk Wondama

    Atraksi Barongsai Meriahkan Tahun Baru Imlek di Teluk Wondama

    Feb 16th, 2018

Foto

Selamat Jumat Agung

Selamat Jumat Agung

Selamat Tahun Baru 2025

Selamat Tahun Baru 2025

Dewas LKBN ANTARA kunjungi Biro Papua Barat di Manokwari

Dewas LKBN ANTARA kunjungi Biro Papua Barat di Manokwari

Banjir Sorong

Banjir Sorong

Warga Kabupaten Manokwari menyalurkan hak suara pada Pemilu 2024

Warga Kabupaten Manokwari menyalurkan hak suara pada Pemilu 2024

Terpopuler

PUPR koordinasikan kendala lahan pembangunan kantor pemerintahan di PBD

PUPR koordinasikan kendala lahan pembangunan kantor pemerintahan di PBD

Disnakertrans Papua Barat sidak perusahaan yang tahan ijazah pekerja

Disnakertrans Papua Barat sidak perusahaan yang tahan ijazah pekerja

Pemkab Manokwari: Ormas adalah mitra strategis jaga harmoni sosial

Pemkab Manokwari: Ormas adalah mitra strategis jaga harmoni sosial

147 Kopdes Merah Putih di Papua Barat sudah berbadan hukum

147 Kopdes Merah Putih di Papua Barat sudah berbadan hukum

Kemenkum: 23 persen Kopdes Merah Putih di Papua Barat sudah berbadan hukum

Kemenkum: 23 persen Kopdes Merah Putih di Papua Barat sudah berbadan hukum

Antara News papuatengah
papuabarat.antaranews.com
Copyright © 2025
  • Top News
  • Terkini
  • RSS
  • Twitter
  • Facebook
  • Nasional
  • Seputar Papua Tengah
  • Seputar Papua Barat
  • Seputar Papua Barat Daya
  • Ekonomi
  • Ketentuan Penggunaan
  • Tentang Kami
  • Pedoman
  • Kebijakan Privasi
  • BrandA
  • ANTARA Foto
  • Korporat
  • PPID
  • www.antaranews.com
  • Antara Foto
  • IMQ
  • Asianet
  • OANA
notification icon
Dapatkan Berita Terkini khusus untuk anda dengan mengaktifkan notifikasi Antaranews.com