Sorong (ANTARA) - Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Sorong, Papua Barat, Daya melaksanakan uji petik terhadap 15 kapal sebagai upaya pemenuhan standar kelaiklautan kapal dalam rangka kesiapan melayani arus mudik libur Natal 2024 dan Tahun 2025 di Pelabuhan Sorong.
Kepala KSOP Kelas I Sorong, Agustinus di Sorong, Selasa, menjelaskan tujuan dari laik laut ini untuk memastikan kapal berada dalam kondisi yang cukup baik dan siap berlayar dengan aman di laut menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di wilayah Papua Barat Daya.
"Ke-15 kapal ini sudah dinyatakan laik laut dan kami sudah melaporkan ini ke Direktur Perkapalan dan Kelautan Kemenhub bahwa kapal-kapal tersebut sudah layak beroperasi di wilayah kerja KSOP Kelas I Sorong," jelas Kepala KSOP Kelas I Sorong.
Dia menyebutkan 15 kapal yang telah dinyatakan laik laut terdiri dari kapal Pelni, kapal perintis, dan kapal cepat yang siap untuk melayani arus mudik Natal dan tahun baru.
Berdasarkan Instruksi Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan bahwa seluruh UPT yang ada di daerah harus melakukan rapat koordinasi dengan pihak terkait dalam rangka persiapan pelaksanaan posko angkutan Natal dan tahun baru.
"Memang rencana pelaksanaan posko itu pada 18 Desember 2024 hingga 8 Januari 2025," ujar dia.
Kepala Cabang Pelni Sorong Selamat Yanuardi menjelaskan bahwa terdapat 10 kapal yang disiapkan untuk melayani masyarakat selama musim libur Natal dan tahun baru, terdiri atas tiga kapal tambahan dan tujuh kapal eksisting.
"KM Ngapulu, KM Doloronda dan KM Tangiang adalah kapal tambahan, kemudian tujuh buah kapal eksisting terdiri atas KM Sirimau, KM Ciremai, KM Gunung Dempo, KM Sinabung, KM Labobar, KM Dolo Ronda, KM Tatamailau," jelas dia.
Sepuluh kapal ini akan beroperasi saat musim libur Natal dan tahun baru di Sorong, mulai 11 Desember 2024-8 Januari 2025 dengan durasi operasi setiap kapal sebanyak 30 kali sesuai dengan ketentuan waktu pelayaran.
Pihaknya pun telah memasang spanduk terkait dengan jadwal operasi kapal pada saat Natal dan tahun baru yang perlu diketahui masyarakat.
"Kita juga siapkan link yang bisa diakses masyarakat terkait dengan jadwal operasi kapal," kata dia.
Selain itu, Pelni Sorong pun memperoleh tiket gratis dari Departemen Perhubungan dengan kuota 200 tiket gratis rute Sorong-Ambon.
"Pada 22 Desember 2024 KM Labobar akan melayani program tiket gratis rute Sorong-Ambon hanya sekali pergi," kata dia.
Dia mengimbau masyarakat yang ingin menggunakan jasa laut saat libur Natal dan tahun baru supaya membeli tiket jauh sebelum tanggal keberangkatan sebelum tiket terjual habis.
