Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo mendukung Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi) yang memprioritaskan pembinaan talenta-talenta basket dari provinsi-provinsi di wilayah Pulau Papua.
"Tadi mas Budi (Budisatrio Djiwandono, Ketua Umum PP Perbasi) sudah sampaikan (prioritas pembinaan talenta basket di Papua jadi prioritas), saya sangat setuju," kata Dito Ariotedjo saat memberikan sambutan dalam acara "Pelantikan dan Rapat Kerja Nasional Perbasi," di Jakarta, Sabtu.
Ia mengatakan, bersama beberapa kementerian lainnya sedang mencari formula untuk bagaimana mendorong pemanfaatan arena olahraga (venue) yang pernah digunakan untuk Pekan Olahraga Nasional (PON).
Pemerintah, kata dia, berupaya agar masyarakat di Papua bisa mendapatkan insentif untuk menggunakan gelanggang olahraga yang ada, salah satunya bola basket.
"Terima kasih kalau nanti Perbasi menjadi salah satu cabang olahraga yang pro aktif menggerakkan masyarakat Papua untuk menjadi atlet basket," katanya.
Lebih lanjut, Dito mengatakan, perkembangan olahraga basket saat ini sudah semakin merata di berbagai daerah di Tanah Air. Lapangan basket, kata dia, tersebar hampir di semua daerah, termasuk di sekolah-sekolah.
Oleh sebab itu, kata dia, Perbasi juga perlu memperbanyak kompetisi, termasuk di wilayah Papua, sehingga semakin banyak melahirkan atlet-atlet muda potensial yang ke depan bisa mengharumkan nama Indonesia di panggung internasional.
Dito menginginkan agar ekosistem basket semakin matang dapat mendongkrak prestasi basket Indonesia serta memberikan dampak lain berupa pertumbuhan ekonomi melalui industri basket yang semakin maju.
Hadir dalam acara tersebut Menteri Hukum Supratman Andi Agtas, Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari, dan Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Marciano Norman yang melantik para pengurus baru PP Perbasi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menpora dukung Perbasi pioritaskan pembinaan talenta basket Papua
