Pemerintah Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah mendorong sejumlah festival budaya di daerah itu masuk agenda dan program Kharisma Event Nusantara (KEN) yang merupakan program strategis dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Bupati Mimika Johannes Rettob saat membuka kegiatan pentas seni budaya dan lomba dayung tradisional bertempat di kawasan wisata Mangrove Pomako, Distrik Mimika Timur, Sabtu, menyebut Mimika telah menggelar sejumlah festival budaya seperti Festival Budaya Nusantara, Festival Pentas Seni Budaya Amungme dan Kamoro serta Lomba Dayung Tradisional untuk mengangkat nilai budaya dan kearifan lokal masyarakat.
Kegiatan Lomba Dayung Tradisional yang diikuti masyarakat dari berbagai kampung di wilayah distrik (kecamatan) pesisir Mimika dinilai sebagai langkah awal menuju festival berskala besar yang akan digelar pada tahun-tahun mendatang.
"Tahun ini kita uji coba, tahun depan kita akan mengemasnya dengan baik, waktu serta tanggalnya kita tentukan. Kita perjuangkan untuk menjadi satu event tetap bekerja sama dengan Kemenparekraf agar masuk dalam Kharisma Event Nusantara," ujarnya.
Pemkab Mimika, kata John Rettob, berkomitmen untuk terus menjaga dan melestarikan budaya asli Suku Amungme dan Kamoro, dua suku asli di Kabupaten Mimika.