Pemkab Manokwari salurkan bantuan sosial senilai Rp665 juta

Manokwari (ANTARA) - Dinas Sosial (Dinsos) Manokwari, Papua Barat, menyalurkan bantuan sosial (bansos) kepada kaum rentan dan disabilitas senilai Rp665 juta.

Plt Kepala Dinsos Manokwari Ferdy Lalenoh di Manokwari, Kamis, mengatakan bantuan sosial tersebut berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan bantuan perlengkapan tidur untuk kaum rentan serta motor roda tiga modifikasi dan kursi roda untuk menyandang disabilitas.

“Bantuan sosial ini merupakan salah satu prioritas dalam program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Manokwari, sehingga kita mulai salurkan hari ini dan langsung diserahkan oleh bapak bupati dan wakil,” kata Ferdy.

Untuk pemberian BLT pihaknya mengalokasikan anggaran sebesar Rp300 juta untuk 300 orang kaum rentan, sehingga setiap orang mendapat BLT sebesar Rp1 juta.Selain itu kaum rentan juga mendapat bantuan 100 paket perlengkapan tidur, seperti kasus dengan anggaran Rp100 juta.

Bantuan difokuskan kepada kaum rentan seperti lansia, disabilitas, dan janda terlantar, bukan untuk warga usia produktif.

Pemberian BLT dan perlengkapan tidur tersebut, kata dia, merupakan salah satu langkah pemerintah melakukan intervensi terhadap warganya untuk mengurangi kemiskinan dan kemiskinan ekstrem.

BLT merupakan program prioritas sebagai wujud komitmen pemerintah daerah untuk mensejahterakan warganya.

“Penerima bantuan kaum rentan tahun ini dipastikan berbeda dengan tahun lalu. Kami tidak memberi bantuan pada orang yang sama berturut-turut, sehingga bantuan bisa tepat sasaran dan terjadi pemerataan,” ujarnya.

Sedangkan bantuan sosial untuk penyandang disabilitas, pihaknya melakukan pengadaan lima motor yang dimodifikasi untuk penyandang tuna daksa dan 10 kursi roda. Anggaran pengadaan motor tuna daksa sebesar Rp250 juta dan pengadaan kursi roda sebesar Rp15 juta.

“Sehingga nilai total bantuan sosial yang kami salurkan pada tahun ini mencapai Rp665 juta. Sumber anggaran dari APBD tahun 2025,” katanya.

Ia mengatakan masih banyak penyandang disabilitas di Kabupaten Manokwari yang membutuhkan uluran tangan pemerintah, karena ada sejumlah penyandang disabilitas yang masih produktif bekerja.

Penyandang disabilitas tersebut membutuhkan alat bantu agar tetap bisa produktif dan tetap bisa beraktivitas.