Sorong (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya menggandeng Universitas Gadjah Mada (UGM) dalam penyusunan rencana pembangunan jangka panjang daerah (RPJPD) dan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) daerah itu.
Bupati Raja Ampat Orideko Iriano Burdam, di Sorong, Senin, menjelaskan kerja sama ini akan berjalan selama lima tahun sebagai langkah strategis antara pemerintah dan akademisi untuk mendukung pembangunan daerah berbasis data, riset, dan partisipasi.
"Pada tahun pertama kerja sama, fokus diarahkan pada penyusunan RPJPD yang dilanjutkan dengan RPJMD," jelasnya.
Hal itu dilakukan guna mendukung implementasi visi dan misi pasangan Bupati dan Wakil Bupati Raja Ampat, yakni Raja Ampat bangkit, Raja Ampat produktif untuk masyarakat sejahtera.
“Kerja sama ini merupakan wujud komitmen pemerintah daerah dalam merumuskan kebijakan pembangunan yang terukur, inklusif, dan berkelanjutan," katanya.
Dia yakin bahwa dengan dukungan UGM, visi besar Raja Ampat yang bangkit dan produktif benar-benar terwujud untuk kesejahteraan masyarakat.
"Saya mengajak seluruh jajaran pemerintah daerah Kabupaten Raja Ampat untuk menjalankan amanah ini dengan penuh tanggung jawab dan inovasi, serta berharap kolaborasi ini dapat berlanjut dalam aksi nyata di masa depan," katanya.
Dekan FISIP UGM Dr. Wawan Mas'udi menyambut baik kerja sama dengan Pemkab Raja Ampat dan berkomitmen penuh untuk mendukung pengembangan sumber daya manusia, riset, dan pengabdian masyarakat di Raja Ampat.
Dia berharap kerja sama ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat kemitraan antara sektor pendidikan dan pemerintah daerah, sebagaimana telah dilakukan di berbagai daerah lain di Indonesia.
"Saya harap seluruh pemangku kepentingan di Raja Ampat memiliki acuan pembangunan yang jelas, terintegrasi, dan adaptif terhadap dinamika sosial, ekonomi, dan lingkungan di wilayah kepulauan yang kaya akan potensi ini," katanya.
Raja Ampat gandeng UGM susun RPJMD
Senin, 5 Mei 2025 13:24 WIB

Pemkab Raja Ampat menjalin kerja sama melalui penandatanganan MoU di Kampus UGM, Yogyakarta, Sabtu (3/5/2025) (ANTARA/HO-Humas Pemkab Raja Ampat)