Manokwari dukung pembangunan sekolah swasta

Manokwari (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Manokwari, Papua Barat memiliki komitmen untuk terus mendukung pembangunan sekolah swasta, guna meningkatkan kualitas dan pemerataan pembangunan pendidikan masyarakat di daerah itu.

Wakil Bupati Manokwari H. Mugiyono di Manokwari, Rabu, mengatakan tugas dan tanggungjawab Pemkab Manokwari tidak hanya memperhatikan sekolah negeri tetapi juga sekolah swasta di seluruh jenjang tingkatan mulai TK hingga perguruan tinggi.

“Yang terpenting pihak sekolah swasta harus dapat menjaga komunikasi dengan pemerintah baik melalui Dinas Pendidikan maupun kepala daerah,” kata Mugiyono di sela-sela peninjauan ujian sekolah (US) SMP di tiga sekolah swasta.

Ia mengatakan sekolah swasta maupun negeri adalah lembaga yang cukup penting untuk mengembangkan sumber daya manusia di Kabupaten Manokwari.

Pemerintah bertanggung jawab untuk memenuhi sarana dan prasarana yang dibutuhkan sekolah swasta seperti pembangunan ruang kelas dan lainnya, namun disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah.

Dukungan penting diberikan karena ada beberapa sekolah swasta yang sudah cukup tua di Manokwari seperti Yayasan Pendidikan Islam (Yapis) dan Yayasan Pendidikan Kristen (YPK) dimana mereka sudah menghasilkan banyak generasi yang membangun Manokwari.

Selain itu, sejumlah sekolah swasta justru mampu mengembangkan prestasi yang dapat membanggakan pemerintah daerah sehingga pengembangan sekolah tidak luput dari perhatian Pemkab Manokwari.

“Pembangunan sekolah swasta sebenarnya lebih mudah, mereka bisa berkomunikasi dengan pihak yayasan, dengan orang tua, dan bisa dapat bantuan pemerintah, namun mereka harus proaktif berkomunikasi,” ujarnya.

Ia menambahkan saat ini Pemkab Manokwari juga tengah menyusun draft peraturan daerah (Perda) pendidikan gratis sehingga ke depan seluruh sekolah tidak diperbolehkan memberlakukan pungutan kepada anak sekolah saat tahun ajaran baru.

Dalam penyusunan draf Perda pendidikan gratis tersebut, pemerintah sedang mempertimbangkan untuk diberlakukan juga di sekolah swasta.

Pemberian pendidikan gratis dimungkinkan terjadi di Manokwari karena pemerintah sudah menghitung biaya sekolah gratis baik melalui pos anggaran dana otonomi khusus, pendapatan asli daerah maupun dana transfer dari pemerintah pusat lainnya.

“Pendidikan gratis untuk sekolah negeri sudah pasti, tetapi kalau untuk swasta kita masih lihat lagi kemampuan anggarannya. Namun pemerintah tetap mengusahakan pendidikan gratis untuk sekolah negeri dan swasta,” ujarnya.