Wamena (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayawijaya, Papua Pegunungan mengharapkan warga setempat tak mudah terprovokasi isu-isu disintegrasi bangsa
Wakil Bupati (Wabup) Jayawijaya Ronny Elopere di Wamena, Jumat mengatakan warga jangan mudah terprovokasi dengan segala bentuk informasi yang dapat menyebabkan disintegrasi bangsa.
"Warga harus tetap tenang ketika memperoleh berbagai informasi, karena setiap informasi itu belum tentu kebenarannya sehingga harus mendengar dari sumber yang terpercaya, satunya pemerintah," katanya.
Menurut Wabup Elopere, warga juga tidak boleh menyebarluaskan informasi atau berita yang belum tentu kebenarannya karena dapat menyebabkan kepanikan dan situasi keamanan tidak kondusif.
"Kami pemerintah daerah mengajak warga di 328 kampung untuk sama-sama menjaga daerah ini supaya tidak menimbulkan kekacauan karena dapat mempengaruhi semua aktivitas terutama ekonomi," ujarnya.
Dia menjelaskan keamanan dan kenyamanan daerah ini bukan menjadi tanggung jawab pemerintah daerah, pihak keamanan TNI-Polri tetapi semua elemen masyarakat termasuk gereja.
"Kami juga mengajak seluruh warga untuk menciptakan kedamaian supaya aktivitas ekonomi, Pendidikan, sosial dapat berjalan dan kesejahteraan warga dapat terwujud," katanya.
Dia menambahkan kesejahteraan warga dapat terwujud apabila seluruh aktivitas terutama ekonomi dapat berjalan baik, tanpa adanya gangguan keamanan.
"Seluruh warga mari bergandengan tangan untuk menciptakan keharmonisan dan kerukunan di Jayawijaya, supaya pembangunan yang saya dan bapak bupati baru mau jalankan ini dapat terwujud," ujarnya.
Pemkab Jayawijaya: Warga jangan terprovoksi isu disintegrasi bangsa
Minggu, 15 Juni 2025 13:28 WIB

Wakil Bupati Jayawijaya Ronny Elopere. ANTARA/Yudhi Efendi