Jayapura (ANTARA) - Badan Nasional Pengelola Perbatasan Indonesia (BNPP-RI) mengajak masyarakat di wilayah Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw bersama mencegah penyeludupan ganja dari Papua Nugini (PNG) dan jika menemukan benda yang mencurigakan agar dapat melaporkan kepada petugas atau pihak keamanan.
Kepala bidang PLBN Skouw, Ni Luh Puspa Jayaningsih di Jayapura, Rabu, mengatakan dengan bersama menjaga perbatasan bebas dari penyeludupan narkotika maka dapat menyelamatkan masa depan generasi Papua.
“Pada Senin (16/6) petugas Tenaga Pendukung Operasional (TPO) kebersihan kami menemukan bibit ganja yang berada di sektor gedung pencuci mobil yang mana dekat gerbang perbatasan RI-PNG.”katanya.
Menurut Puspa, bahwa bibit ganja yang ditemukan tersebut dengan berat sekitar 20 gram dan kini telah diserahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisan guna dilakukan proses tindak lanjut.
“Sehingga saya kami juga menghimbau agar seluruh petugas PLBN Skouw dan TPO bila menemukan benda yang mencurigakan agar dapat melaporkan kepada petugas atau pihak keamanan,” ujarnya.
Dia menjelaskan dengan bekerja sama maka pihaknya yakin PLBN Skouw akan bebas dari penyeludupan narkotika jenis apapun.
“Oleh sebab itu kami bakal terus meningkatkan pengawasan di area lingkungan PLBN Skouw serta wilayah perbatasan dengan begitu tidak memberikan ruang bagi para oknum yang ingin menyeludupi barang ilegal tersebut,” katanya lagi.
Dia menambahkan pihaknya juga mengajak seluruh instansi yang ada di wilayah perbatasan untuk terus aktif dan melakukan pemantauan secara intens guna mencegah masuknya barang-barang ilegal dari PNG.
PLBN Skow: Warga perbatasan cegah penyelundupan ganja dari PNG
Jumat, 20 Juni 2025 9:47 WIB

Petugas Tenaga Pendukung Operasional (TPO) kebersihan PLBN Skouw saat menunjukan lokasi bungkus bibit ganja yang berada di gudang cuci mobil bertempat PLBN Skouw, Kota Jayapura, Papua, Senin (16/6). (ANTARA/HO- PLBN Skouw)