Sorong (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya (Pemprov PBD) terus meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) pengurus Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih melalui pelatihan sistem pengelolaan koperasi yang efektif dan berkelanjutan.
Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu, di Sorong, Selasa, menyambut baik pelatihan kapasitas itu dan menekankan pentingnya peningkatan kemampuan pengelolaan koperasi sebagai bagian dari upaya mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan pemberdayaan masyarakat desa.
“Koperasi merupakan salah satu pilar ekonomi masyarakat yang harus dikelola secara profesional dan transparan agar dapat memberikan manfaat maksimal bagi anggota dan masyarakat sekitar,” ujar Elisa saat membuka kegiatan pelatihan di Kabupaten Sorong.
Menurut dia, pelatihan ini meliputi berbagai aspek penting dalam pengelolaan koperasi, mulai dari administrasi keuangan, manajemen anggota, hingga strategi pengembangan usaha koperasi.
Dengan peningkatan kapasitas ini, dia berharap pengurus Kopdes Merah Putih mampu mengelola koperasi secara lebih baik dan berkontribusi pada kemajuan ekonomi di wilayah Papua Barat Daya.
Kegiatan pendidikan dan pelatihan perkoperasian ini melibatkan 30 pengurus Kopdes Merah Putih dari Kabupaten Sorong, Sorong Selatan dan Maybrat, dengan digagas oleh Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Usaha Mikro Kecil an Menengah (UMKM) Provinsi Papua Barat Daya.
Kepala Bidang Koperasi dan UMKM Dinas Koperindag PBD Salmon Kambuaya, mengatakan berkaitan dengan optimalisasi program strategis nasional itu maka penting sekali anggota Kopdes Merah Putih memiliki kapasitas mumpuni untuk bisa mengembangkan roda perputaran koperasi itu sehingga berdampak secara maksimal.
"Kebetulan pengurus Kopdes Merah Putih itu berasal dari masyarakat yang belum memiliki kemampuan di bidang koperasi, sehingga kita melatih mereka bagaimana mengelola koperasi itu secara baik," bebernya.
Dia menganggap bahwa sebelum para pengurus Kopdes Merah Putih terjun dalam pengelolaan koperasi itu, mereka perlu mendapatkan pembekalan pengetahuan tentang manajemen perkoperasian sehingga nantinya mampu mengelola koperasi itu secara baik.
"Kita melangsungkan kegiatan pelatihan ini selama tiga hari sejak 4 Agustus hingga 6 Agustus 2025," katanya.
Selain itu, pihaknya pun akan melakukan kegiatan pelatihan yang sama kepada 30 anggota Kopdes Merah Putih dari Kabupaten Raja Ampat, Tambrauw dan Kota Sorong yang akan berlangsung pada 7 Agustus 2025.
"Pelatihan ini menyasar seluruh anggota Kopdes Merah Putih di enam kabupaten dan kota, supaya mereka mampu mengelola koperasi itu dengan baik," ujarnya.
Dia menyebutkan, dari 1.013 kelurahan kampung yang tersebar di enam kabupaten kota di Papua Barat Daya ini, ada 952 Kopdes Merah Putih yang sudah terbentuk dan berbadan hukum. Sementara sisanya sedang dalam proses menuju penyelesaian administrasi.
"Sisa kampung dan kelurahan yang belum terbentuk itu ada di Kabupaten Raja Ampat, Sorong Selatan dan Tambrauw," bebernya.
Dia meminta kepada kabupaten yang belum membentuk Kopdes Merah Putih agar segera menyelesaikan pembentukan itu guna mendukung Program Kopdes Merah Putih di Papua Barat Daya.
Papua Barat Daya tingkatkan kapasitas pengurus Kopdes Merah Putih
Rabu, 6 Agustus 2025 7:06 WIB

Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu didampingi Kepala Dinas Perindakop dan UMKM serta Kepala Bidang Koperasi dan UMKM saat memukul tifa bersama pada pembukaan kegiatan pelatihan di Kabupaten Sorong, Selasa (5/8/2025) (ANTARA/Yuvensius Lasa Banafanu)